Broken

100 14 8
                                    

Ketemu lagi setelah sekian lama

Akhir-akhir ini ziii liat notifikasi wakeup Agam banyak yang baca. Ngga nyangka sihh

Jadi semangat buat lanjutin sequelnya

Happy Reading, sambil nunggu buka ya

Kedekatan Athena dengan Alea terjalin dengan begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedekatan Athena dengan Alea terjalin dengan begitu saja. Beberapa kali keduanya mampir untuk melihat proses pembuatan tatto.

Kali ini Adyara yang menjadi objek penglihatan mereka. Teman Athena itu sudah beberapa kali memasang tatto. Satu lagi tambahan di belakang telinganya. Tatto kecil berbentuk mawar.

"Lo mau coba sekarang?"
Tanya Athena. Dia melihat antusiasme dari Alea yang sejak tadi melihat proses pembuatan tatto itu.

"Belum. Hari ini pacar gue ada shift kan? Gue ngga mau sampe dia tau".
Alea berlalu dari kegiatannya memperhatikan Adyara. Athena yang melihat itu segera mengikuti langkah Alea.

"Kan bisa pasang tatto di tempat yang ngga keliatan. Di bahu Lo misalnya".
Saran Athena. Bukan karena Alea adalah adik Agam, tetapi karena gadis itu memang asik untuk dijadikan teman.

"Kakak gue itu strict banget masalah ginian. Gue lagi ngga mau cari masalah".
Ucap Alea. Hari sudah beranjak sore, Alea pikir mungkin Agam sudah selesai latihan boxing hari ini.

"Mau ikut gue ngga?"
Tawar Alea. Athena menatap antusias pada Alea. Menanti tawaran apa yang Alea berikan.

"Liat kakak gue latihan. Mungkin masih ada satu kali lagi dia latihan".
Ucapnya sambil melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya.

"Mau!"
Ucap Athena cukup antuasias. Gadis itu segera menormalkan ekspresinya.

"Tunggu ya, gue ngomong dulu sama Adyara".
Athena segera berlari. Dia menghampiri Ara yang baru saja selesai ditatto.

Gadis itu cukup terkejut dengan tingkah temannya. Denyut di belakang telinganya bahkan kalah dengan suara Athena yang terlalu keras itu.

"Ssst, Lo bisa diem ngga sih. Kedengaran orang di luar. Malu The".
Adyara membungkam mulut temannya itu.

"Gue mau diajak ketemu Agam".
Athena menggigit bibirnya menahan eforia bahagia di dadanya.

"Baru liat doang, blom diajak nikah".
Ucapan Ara mampu membuat Athena seketika cemberut. Temannya paling mampu menjatuhkan semua mimpinya.

"Gue tinggal ya. Nanti Lo pulang aja duluan. Bye sayang".
Belum sempat Ara membalas, Athena sudah berlari pergi meninggalkannya. Adyara hanya mampu menggelengkan kepalanya.

Dia melihat kepergian Athena dengan Alea dengan mobil milik Athena. Ara tersenyum, lucu sekali melihat temannya bucin itu.

"Bisa dijadiin inspirasi tuh buat selanjutnya".
Ucap gadis yang tadi membuat tatto di tubuhnya.

Fight Agam!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang