Part 3
Buat pembaca setia Agam, boleh kok request apapun. Ziii akan pertimbangkan
Jangan bosen
Happy Reading
Ziii
Tekanan besar yang tiba-tiba Agam rasakan di sekitar tubuhnya membuat cowok itu segera mengerang kesakitan. Dia memegang kepalanya yang berdenyut kencang dengan hembusan angin yang seperti akan menarik dirinya.
Wusshh
Agam membuka matanya kala rasa sakit yang dia rasakan sudah berlalu. Pandangannya kini tertuju pada lapangan utama universitas di mana tempatnya berkuliah. Di sana para maba sedang melakukan orientasi.
Pastinya anggota BEM yang menjadi bintang utama dalam acara tersebut. Terlihat Dean, selaku ketua BEM sedang memberikan sedikit sambutan pada para mahasiswa itu. Sialnya, kabar burung terdengar bahwa Dean itu menyukai Athena. Calon pacarnya itu.
"Tumben amat Lo mau liatin acara kampus. Biasanya juga mangkir ke warung Bu Jum".
Cowok yang baru saja mengatakan itu adalah Bisma. Teman SMA nya yang tidak tau kenapa mengikuti jejaknya untuk berkuliah di sini."Penting. Ada cewek gue yang lagi diincer sama buaya-buaya di sini".
Tatapan mata Agam tidak lepas dari Athena. Terlihat gadis itu sudah mulai kepanasan karena rambutnya yang masih tergerai indah."Haha ngga ngaca Lo. Lo sama aja sama mereka".
Agam segera menoleh tidak terima. Bisma yang sedang mengisap rokoknya itu segera menatap Agam dengan pandangan bertanya."Gue setia. Setahun gue usahain buat dapetin Athena, ngga pernah sedikit pun gue lirik cewek lain".
Peringat Agam merasa tidak terima dikatakan buaya. Dia kan selalu setia seperti buaya, bukan bentuk buaya lainnya."Ngga capek Lo ngejar Athena. Dia ngga ngasih respon kalo dia suka sama Lo. Mending Lo cari cewek lain. Di sini banyak cewek yang lebih cantik, seksi bahkan terkenal yang bisa Lo jadiin pacar".
Bisma memperlihatkan para mahasiswa yang hilir mudik di sekitarnya."Kalo hati gue mau, udah dari dulu gue cari cewek lain. Si anjing ini maunya Athena".
Tunjuk Agam tepat di dadanya dimana hatinya berada. Dia menatap langit yang terlihat tidak mendung itu."Ya ya terserah Lo. Lagian gue juga udah capek ngomongin Lo".
Bisma segera membuang puntung rokok miliknya yang tinggal sedikit. Dia hendak mengambil satu lagi rokok sebelum Agam merebutnya terlebih dahulu.Agam segera menghidupkan rokok itu. Menyesapnya dengan sangat dalam seakan-akan menyalurkan seluruh rasa frustasinya.
"Yaelah gue kira kemana. Gue cariin di fakultas teknik ternyata nyangkut di kampus 1".
Perkataan cowok yang baru saja datang itu membuat Agam dan Bisma segera menoleh. Daffa, cowok jurusan hukum itu adalah teman keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fight Agam!!
Fiksi RemajaSequel of Wakeup Agam! "Tunggu, kenapa Lo bisa ada di sini?!" Tanya Agam yang baru menyadari kehadiran sosok di depannya itu. Dia menatap penasaran dan memindai sosok itu dari atas hingga bawah. "Hufft let me tell you. Kejadian yang Lo alami setahun...