Tanpa basa-basiHappy Reading
Ziii
~~~°°°~~~~
"Lo jadian sama dia kak?"
Baru kali ini Agam mendengar Alea memanggilnya dengan sebutan kakak. Atau mungkin setiap gadis itu ingin berbicara serius dengan dia."Tau darimana Lo?"
Ucap Agam yang sedikit tersengal karena cowok itu masih fokus berlatih dengan samsak tinjunya."Ngga penting gue tau darimana, gue udah bilang kalo itu cewek cuma nyusahin Lo aja Gam".
Ucap Alea. Gadis itu bahkan kini bersedekap dada untuk menunjukkan penolakannya."Sama seperti yang gue bilang, Athena itu cewek yang paling pas buat gue, Le. Dia yang bisa bikin gue jatuh_ sejatuhnya".
Kini Agam menatap fokus pada Alea. Dia tidak tau kebencian apa yang membuat Alea tidak suka kepada Athena."Lo ada masalah apa sama dia? Selama ini gue selalu biarin Lo buat ngga suka sama Athena. Tapi kalo Lo sampe nentang hubungan gue, gue yakin ada alasan akan hal itu".
Agam melepas sarung tangannya. Dia meraih botol minum yang disediakan di sana."Seharusnya gue yang tanya itu sama Lo Gam. Apa yang buat Lo jadi gini, Athena itu sama kayak cewek-cewek lainnya. Dia cuma suka sama Lo karena penampilan Lo. Dia cuma tau Lo dari luarnya, dia ngga tau apapun tentang Lo!".
Agam terdiam. Athena tau banyak hal tentang dirinya kan? Sama halnya dengan dia yang tau banyak hal tentang gadis itu."Lo kayaknya kenal dekat ya sama dia, Le? Sampai Lo tau gimana Athena yang sebenarnya?"
Tanya Agam. Alea yang kini terdiam. Ucapannya akan membuat Agam bingung."Lo beneran ngga inget Gam? Apa yang Lo alami beberapa tahun lalu?"
Alea menghela nafas. Dia seharusnya tidak memaksakan itu. Agam sudah lupa dan sudah seharusnya Alea melupakannya juga.Gadis itu beranjak pergi, tetapi belum sempat dia keluar dari ruangan itu Agam lebih dulu memanggilnya.
"Le, kalo maksud Lo kejadian beberapa tahun yang lalu, saat Lo diem-diem bikin tatto bareng dia, gue inget itu, Alea. Gue ngga akan pernah lupa. Sama halnya dengan Athena yang pasti ngga akan lupa dengan kejadian itu".
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Kalo ada hal yang mampu membuat hubungan kedua pasangan itu berjalan lancar, jawabannya adalah keduanya. Sang laki-laki dan perempuannya. Itu kan yang seharusnya dilakukan agar hubungan berjalan dengan lancar.
Kalimat demi kalimat yang tercipta di layar komputer itu memiliki makna yang cukup dalam. Pembacanya hanya akan mampu merasakan maknanya kala mereka membaca dengan sepenuh hati.
Kini biarkan hubungan itu berjalan, diantara banyaknya rintangan dan kebohongan yang tidak pernah keduanya ungkapkan. Sudah seharusnya berjalan seperti itu, sampai tumpukan emosi itu harus segera dilepaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fight Agam!!
Teen FictionSequel of Wakeup Agam! "Tunggu, kenapa Lo bisa ada di sini?!" Tanya Agam yang baru menyadari kehadiran sosok di depannya itu. Dia menatap penasaran dan memindai sosok itu dari atas hingga bawah. "Hufft let me tell you. Kejadian yang Lo alami setahun...