Chap 5

925 48 1
                                    

Pukul 5 hari ke 3, para siswa kelebihan energi kecuali beberapa orang itu berlari mengitari bukit, sesuai diperintahkan. Dan jangan lupa pemanasan.

Hari ini hanya akan latihan fisik, mengingat mereka masih ada waktu 2 minggu. Bahkan merelakan liburan mereka bersama keluarga. Maka dari itu hari ini hanya sampai pukul 11 dan setelahnya bebas.

Awalnya, Kenma hanya memiliki tujuan bersantai, bermain game, makan, dan tidur setelah latihan. Tapi karena ia akan pergi sekaligus kencan akhirnya ia punya kegiatan.

Ah, aku hampir lupa. Bagaimana lanjutan Yaku, Hinata, Yamaguchi, Lev, Goshiki, dan Kenma kemarin? Ayo kita reka ulang dan cerna sebaik mungkin.

Reka Ulang....

Hinata diam, lalu duduk menyamankan di dekat Yaku. "Memang, sebenarnya aku tidak mengatakan ini tapi ini permintaan nenek," ucap Hinata, yang lain mendengarkan. Hinata menatap anggota lain yang berlatih.

"Takeda-sensei itu masih terbilang keluargaku, keluarga dari ibu. Keponakan nenek. Banyak yang tidak menyukai nenem di keluarga karena katanya, saat kelahiranku, nenek sempat terkena kasus pembunuhan kakek, suami nenek,"

"Aku tidak mengerti awalnya, tapi banyak saudara yang bilang jika kakek itu tidak cinta dengan nenek dan menerima perjodohan yang dilakukan orang tua mereka. Nenek mencoba bersikap sebaik mungkin menjadi istri dan mencintai kakek, namun yang diterima nenek bukanlah balasan yang baik namun sebaliknya,"

Hinata kembali berdiri,"Untuk calon suami, kalian cari tahu sendiri saja. Lagipula 'dia' tidak tahu jika akan menikah denganku," ucapnya lalu pergi menghampiri Sugawara dan meminta semangka lagi.

Kenma menghela nafas. "Yang pasti kita tahu hubungan Takeda-sensei dengan Shoyo," ucapnya lalu menyusul Hinata. Meninggalkan yang lain sedang terdiam dengan pemikiran masing-masing.

Kembali sekarang..

Setelah berlari, mereka akan pemanasan sebentar. Kali ini yang memimpin anak kelas 2, yaitu Ennoshita dan Akaashi, dua anak pendiam ini melakukan pemanasan sebaik mungkin dan tidak asal-asalan seperti ajaran sesat kakak kelas mereka.

"Bagaimana Chikara? 8x2 atau 10x1?" tanya Akaashi, "8x2,"

"Ha'i minna-san, kita mulai pemanasan. Kitq menghitung dari pojok kanan tempat Kuroo-san, lalu kebelakang seperti ular dan berakhir di Ushijima-san dan kembali ke Kuroo-san. 8x2 mulai!" jelas Ennoshita lalu memulai pemanasan.

Sebenarnya ini hanya akal-akalan Ennoshita, ia malas sekali untuk latihan fisik seperti service. Memilih banyak pemanasan, toh yang memimpin dia ya terserah dia yang pasti Ennoshita senang.

Sebenarnya aneh sekali hari ini, beberapa orang tampak diam, bahkan Bokuto tidak seberisik biasanya. Apa mungkin karena sudah masuk latihan dasar yang serius? Walaupun memang tidak tanding, jika ingin mungkin beberapa dan bisa bertanding sendiri.

Kenma melirik Hinata kali ini, terlihat anak itu fokus meregangkan tubuhnya dan mengikuti gerakan kakak tingkatnya. Jujur saja, Kenma terus saja melihat waktu dan menunggu pukul 11 dan langsung bersiap 'kencan' bersama Hinata.

"Kenmaa~ giliranmu loh," Kenma yang tersadar akhirnya mulai menghitung, dan itu semua tidak luput dari pandangan Kageyama yang masih sebal karena Hinata enggan didekatinya hari ini. Salahkan Hinata yang mengajak Kenma pergi berdua atau mungkin beberapa mengartikannya sebagai 'kencan'.

Obsesi [Hinata Harem]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang