Ini adalah pertandingan akhir, dimana Karasuno akan melawan Aoba Johsai. Oh, untuk Inari dan Shiratori siapa yang menang, tentu saja Shiratorizawa. Ada Goshiki dan Ushijima.
Hinata belum masuk lapangan, ia masih di pinggir bersama Sugawara. Saat babak ke 2 ia akan masuk menggantikan Tsukishima dan Sugawara menggantikan Kageyama, walau dihadiahi Kageyama portes karena tak bisa lakukan serangan cepat.
"Hinata dan Kageyama tidak dimasukan bersama," ucap Osamu kepada yang lain, Kitashin menatapnya.
"Itu sengaja Daichi lakukan, agar mereka menang tidak hanya mengandalkan serangan cepat, Hinata masih buruk dalam servis, itu menambahkan kemampuan mereka, karena musuh sudah tahu serangan mereka, itu jadi mudah ditebak," jelas Kitashin kepada semuanya.
Atsumu dan Osamu saling pandang, "Tobio-kun sangat marah tadi, ei ei ei... bagaimana mereka bisa dijodohkan Kita-san, kau tahu kan?" para jamet ini masih ingin tahu, karena penyelidikan masih berhenti di jalan.
Kitashin diam, menghampiri Yaku dan Iwaizumi yang sedang mengobrol. Osamu tertawa karena Atsumu diacuhkan, korban tertawaan itu hanya mendengus dan menghampiri teman seperjametan.
"Oi Atsumu, kau sudah tanya Kita-san?" tanya Kuroo, Atsumu mengangguk lalu mengambil tempat duduk.
"Tapi dia tak menjawabnya, memilih pergi dengan pacar kalian," yang lain menghela nafas.
"Kenapa tak tanya Goshiki? Eh, tapi dia selalu dimonopoli Semi dan Tendou, bagaimana duo somplak Karasuno itu saja? Mereka mudah di suap dengan mudah," usul Bokuto membuat yang lain menatapnya terkejut.
"Bro, itu ide yang.... SANGAT BRILIAN BRO ASTAGA TUMBEN SEKALI," mereka berpelukan dan berputar-putar, yang lain menatap jengah, tapi tak ayal ide Bokuto sangat cemerlang kali ini.
Obsesi
Yaku, Kitashin, Iwaizumi, dan Kiyoko menatap kumpulan jamet itu tajam, mereka bicara kencang sekali, tentu saja mereka mendengarnya, mereka tidak jauh dari sana. Kitashin menatap Kiyoko penuh arti.
"Jaga teman-temanmu yang lain, aku akan bilang Eita untuk menjaga anaknya. Kita harus berhati-hati dalam berbicara," yang lain mengangguki perkataan Kitashin sebelum si tiang Lev datang.
"Yaku-san! Yaku-san! Panik attack Kenma-san kambuh!" Yaku melotot, Lev menunjuk Kenma yang di tanyai banyak pertanyaan para jamet, duduk melingkari Kenma yang sudah gemetaram, Hinata masih bermain jadi tak melihat itu.
Meleng dikit, jamet itu akan membuat orang masuk rumah sakit.
Mereka langsung berlari kesana, tak lupa Lev di belakang membawa inhaler dan handuk milik Kenma.
"Hiakkkk!" Yaku menendang kepala Atsumu dari atas.
Buaghh!
"Ukh!"
Kiyoko dan Lev mengamankan Kenma, langsung diberi pertolongan pertama. Yaku menjewer, Iwaizumi menarik Ushijima agar berdiri, Kitashin menatap tajam Bokuto, aura hitam ada disekitarnya membuat Bokuto ciut.
Karena menimbulkan keributan, pertandingan Karasuno dan Aoba Johsai dihentikan, Iwaizumi yang melihat itu menyuruh Kunimi keluar lapangan dan menolongnya mengamankan Ushijima, Oikawa selamat kali ini.
"Ne! ne! Kenma kau kenapa?" Hinata mendekati Kenma dan membantunya bernafas pelan-pelan, Sugawara mendekati Kiyoko.
"Kenapa?" Kiyoko menghela nafas dan menjelaskan kepada semuanya, Iwaizumi kembali meminta untuk yang tak berkepentingan untuk tidak ikut mengeroyok, takut Kenma malah kembali susah bernafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesi [Hinata Harem]
Ngẫu nhiênHinata Shoyo, tidak akan menyangka jika hidupnya seperti berada di sangkar, namun sangkar emas yang berkilau. membuatnya tidak bisa bergerak bebas di udara. latih tanding yang awalnya menyenangkan dan panas menjadi neraka bagi semua, untuk hinata ya...