Chap 3

1.5K 80 1
                                    

'Hueee, Kenma-san menguras dompet babi kecilkuuu..' batin Hinata menangis, melihat Kenma mengambil 3 buah pudding dan 3 susu, ah! Hinata menyesal memanggil Kenma dengan sebutan kakek.

"Shoyo, kau kenapa murung? Apakah kau memikirkan sesuatu yang menganggumu?" tanya Kenma, ia meletakkan makanan tadi ke keranjang belanjaan dan menyentuh kening Hinata.

Hinata buru-buru menggeleng, "Ah! Ie, senpai. Etto- aku ingin membeli es krim untuk Kageyama, janjiku padanya. Senpai pilih lagi saja dulu! Jja!" Hinata menuju tempat es krim. Membeli 3 buah yang menurutnya murah agar Kageyama bisa memilihnya sendiri, sisanya? Ia makan lah.

"Hah... Harga makanan disini mahal sekali, berbeda dengan Miyagi." keluhnya, ia menutup lemari es dan menghampiri Kenma untuk meletakkan es krim ini di keranjang belanjaan.

Saat masih asik memilih makanan, Hinata disapa seseorang.

"Hinata Shoyo."

Hinata menoleh, melihat Ushijima bersama Oikawa dan Iwaizumi. Entah mengapa mereka tumben sekali akur, "Woah! Chibi-chan kenal dengan kucing pemalas ini?" Kenma yang merasa tersindir menatap tajam Oikawa.

"Urusai! Urus si sapi saja sana!" yah.. mereka tidak akan akur. Iwaizumi mencoba untuk tidak mendengar, karena ia ingin mencoba acuh dengan Oikawa apapun urusannya. Ushijima diam, karena disini ia ingin membeli roti semangka. Hinata bingung, apakah mereka sudah saling mengenal sejak lama?

Hinata menoleh saat Iwaizumi membisikinya pelan, "Hinata, ayo pergi. Kita cari shortcake(?) untuk makan siang, aku traktir." bisik Iwaizumi, Hinata mengangguk kencang, lalu meninggalkan surat kecil dan beberapa lembar uang untuk Kenma.

"Iwaizumi, kalian akan kemana?" mereka menoleh, melihat Ushijima dengan 2 roti dan 3 susu di keranjang belanjanya. "Kami akan membeli shortcake di seberang jalan, ingin ikut?" Ushijima menatap perdebatan Kenma dan Oikawa memilih mengangguk.

Setelah membayar, ketiganya keluar supermarket menuju toko kue seberang jalan.

"Kau bajingan!"

"Kau brengsek!"

Obsesi.

"Iwaizumi, tidakkah ini terlalu banyak?" tanya Ushijima. Mereka jadi ke toko kue seberang supermarket, dan dua uke kebanggan tim ini akhirnya memanfaatkan Ushijima menjadi troli berjalan mereka. Aku OiIwa shipper, selera beda, tapi aku tetep hargain yang lain tenang. Sebenarnya mereka masukin keranjang, tapi malas bawa dan Ushijima lah yang harus bawa. Lagian Iwaizumi kok yang bayar, kue juga semua makan.

"Iwaizumi-san, cukup. Ini terlihat banyak, nanti kasihan Ushijima-san membawa banyak keranjang." ucap Hinata, karena kasihan melihat Ushijima membawa 2 keranjang.

Mereka mengambil 5 kue full bulat, dan 4 kue yang sepotong milik Hinata 1, Iwaizumi 1, dan 2 milik Ushijima. Iwaizumi kasihan karena si bongsor itu mau disuruh dan akhirnya diberi lebih.

Setelahnya mereka menuju kasir. Jika dilihat mereka seperti keluarga, apalagi mereka tidak memakai seragam. Hinata juga terlihat kecil sekali diantara keduanya, 'Kami-sama. buat aku lebih tinggi lagi! Onegaisimasu!'

Setelah membayar, mereka berjalan kembali ke penginapan. Mereka tidak melihat tanda-tanda Kenma atau Oikawa yang mengikuti atau marah pada mereka. "Iwaizumi-san. Apa kau tidak merasa mereka melihat kita? Apa ada yang aneh dari kita?" mendengar kata Hinata, mereka melihat keadaan kondisi satu sama lain. Tidak ada yang salah.

Obsesi [Hinata Harem]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang