Soulmate• S&R

✨30- Supportive partner

Edisi membahagiakan Salmocean biar ga ovt dan sedih-sedih lagi jadi gue up satu part lagi sesuai permintaan kleann meskipun ga panjang-panjang amat sii hehe, nanti deh next gue usahain partnya panjang yaa☺️ mau ngucapin makasih juga sama semuanya yang selalu komentar dan mengapresiasi it's mean a lot!! Garagara komentar dan apresiasi kalian gue nulisnya makin rajin hehehe.. thankyou yaa!

Jangan lupa streaming Mentari, Mekar, Mengapa, Bugati, Kisah dan Berbenak🤍

✨✨✨

"Aku besok ke New York mungkin semingguan atau paling lama dua mingguan. Persiapan Opening"Kata Salma sambil menikmati es krim yang berada di hadapannya.

Rony menganggukan kepalanya.
"Aku juga bakal ke Melbourne, tinjau perkembangan pembangunan disana"

Salma terdiam beberapa saat.
"Elea?"Tanya Salma dengan pelan. Mengingat project Rony tersebut bekerja sama dengan perusahaan keluarga Elea tentu saja membuat Salma memikirkan kemungkinan-kemungkinan terburuk.

Rony tersenyum. Paham dengan apa yang menjadi kekhawatiran Salma, pasca masalah waktu itu.

"Perusahaan dia cuman investor Sa, mereka gak perlu sampai tinjau ke lokasi pembangunan. Paling nanyain progress doang"

Salma hanya mengangguk, meskipun ia belum sepenuhnya lega dengan apa yang Rony katakan. Bisa saja gadis itu tetap ikut dan bersembunyi dibalik alasan ingin melihat perkembangan pembangunan secara langsung, alasan klasik.

"Kamu opening minggu depan ya?"Tanya Rony, tangannya terulur membersihkan sudut bibir Salma yang terkena es krim.

"9 hari lagi exactly. Kamu dateng?"

Rony mengangguk dengan cepat.
"Harus dong, it's my girlfriend big day!"

"But the—"

"Media and Paparazzi stuff? Selagi pemberitaannya sama kamu, i'm okay with that"Potong Rony mengetahui kekhawatiran dan jalan pikiran Salma.

Salma menganggukan kepalanya.
"Yash, Rony Emerald the sweet talker"

"Tapi kalau digosipin sama orang lain lagi big no"Terang Rony dengan cepat.

Rony memandang wajah Salma yang ada dihadapannya, sedang sibuk menikmati es krim yang baru mereka pesan beberapa menit yang lalu. Hari ini Rony sudah berjanji untuk menjemput Salma sepulang kantor dan keduanya memilih untuk menikmati es krim disalah satu kedai es krim langganan Salma sejak kecil.

Sebuah kedai yang tidak terlalu besar danjuga tidak terlalu ramai. Dengan pilihan rasa es krim yang juga tidak banyak, tapi Rony mengakui bahwa es krim kedai ini bisa bersaing dengn es krim es krim brand besar.

"After all this stuff selesai, let's talk about the next step for our relationship"

Salma menoleh ke arah Rony yang tiba-tiba memasuki pembahasan serius. Salma meletakan se-cup es krim yang sejak tadi ia pegang ke atas meja, matanya membalas tatapan Rony.

"Tiba-tiba banget bahas ke arah sana?"

Rony tersenyum tipis.
"Can't wait to make you officially mine, Ms. Salma Zhafira Adhitama"Rony berterus terang.

"Alasan lainnya karena gak mau ldr kalau kerja kayak gini"Tambah Rony.

Salma mengangguk.
"Deal"Ucapnya.

✨🥂✨

Salma sudah menghabiskan seminggu lebih berada di New York memantau berbagai persiapan untuk opening the first store Saphieer in US. Salma berharap semuanya berjalan lancar, dan hal ini menjadi permulaan yang baik untuk dirinya dan Saphieer di negara baru.