✨44- terulang? masa lalu?

8.1K 589 101
                                    

Haihaii, maaf ya baru updatee lagii. Aku abis ngurus beberapa keperluan dan urusan, doain ya semoga semuanya dimudahkan dan dilancarkan🥹🤍

Jangan lupa Streaming Mentari, Mekar, Mengapa, Bugati, Kisah dan Berbenak!🤍 dan jangan lupa sebentar idolyfe🥰

✨✨✨

Sudah hampir seminggu Salma dan Rony tidak bertemu secara langsung, hanya bermodalkan komunikasi melalui ponsel saja. Keduanya sedang sama-sama sibuk mengerjakan project mereka masing-masing yang mereka usahakan rampung sebelum mendekati tanggal pernikahan mereka yang direncanakan empat bulan lagi.

Perihal kiriman Salma tempo hari ia tidak begitu ambil pusing, lagi pula ia sama sekali tidak mengenal nama yang tercantum dalam amplop itu.

Malam ini Salma dan Rony sudah mengatur jadwal untuk makan malam bersama setelah hampir seminggu lebih menghabiskan waktu lembur di kantor masing-masing.

"Syar, aku duluan ya. Ada janji sama Rony"Pamit Salma pada Syara yang masih berada di meja kerjanya.

Syara menganggukan kepalanya, dan melambaikan tangannya. "Okee Mbak, hati-hati"

✨✨✨

Salma memilih salah satu restaurant sushi untuk menjadi tempat mereka makan malam hari ini. Ntah kapan terakhir Salma memakan sushi oleh karena itu ia memilih restaurant sushi untuk makan malam kali ini. Salma sedikit kewalahan karena sepertinya ia memesan dengan kalap dan nafsu sesaat. Begitu melihat jejeran piring sushi tersaji rapih diatas mejanya, Salma dilanda kebingungan mengenai bagaimana cara ia menghabiskan ini semua, bahkan ia yakin adanya Ronypun tidak bisa menghabiskan makanan ini.

Selang 30 menit Salma menunggu kedatangan Rony namun pria itu belum juga menunjukan batang hidungnya. Salma melirik ponselnya ia baru saja mengirimi pesan singkat pada Rony menanyakan keberadaannya namun belum ada balasan. Ada perasaan tidak enak yang Salma rasakan, sedikit trauma dengan kejadian dimana Rony juga tidak bisa datang tempo lalu.

"Again?"Lirih Salma memandang jam tangannya, ia sudah menghabisi beberapa sushi yang ia pesan tadi karena Rony yang belum kunjung datang dan sekarang Rony belum juga datang, bahkan kabarnya pun tidak ada.

"Haloo Renn"Sapa Salma begitu deringan telfonnya berubah menjadi sapaan Naren dari sebrang sana.

"Iyaa Sal? Kenapa?"

Salma menggigit bibir bawahnya.
"Lo lagi bareng Rony nggak?"Tanya Salma dengan pelan.

"Nggak tuh, kenapa emangnya?"

"Soalnya gue hubungin ga diangkat, gue chat juga gak dibales"Jawab Salma diakhiri dengan kekehan agar pembicaraan keduanya tidak begitu canggung.

"Lembur kali Sal"Ucap Naren.

Salma menghela nafas panjang.
"Gue udah janjian sih sama dia"

"Coba hubungin Dimas"Usul Naren membuat Salma tersadar. Benar juga, kenapa ia tidak langsung menghubungi Dimas.

"Okee deh, thank you ya Ren"Ucap Salma sebelum panggilan berakhir.

Tangan Salma kini sibuk mencari kontak Dimas yang sempat ia hubungi beberapa waktu yang lalu pada saat meminta dokumen Rony untuk ke

"Halo Dim?"Sapa Salma sesaat begitu panggilanya terjawab.

"Iya Mbak?"Jawab Dimas dengan sopan.

"Masih di kantor nggak?"Tanya Salma ragu-ragu. Jujur ia takut mendengar jawaban dari Dimas.

"Masih Mbak, kebetulan lembur. Ada apa ya Mbak?"

Soulmate• S&RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang