✨48- war is over

7.4K 777 110
                                    

SENENG KAN KLEAN DAPET NOTIFF WKWKWKWK! HARUS SENENGG! Awas aja kalau komennya gak rameee! Yang nuduh nuduh dan caci maki Rony, jangan lupa minta maap lu semuwaaaa, yang suudzon sama guee awas yaa wkwkwk🫵🏼

Anywayy! Marhaban ya ramadhan!✨ buat teman-teman yang puasa besok selamat menjalankan ibadah puasa, dan teman-teman yang puasanya lusa jangan gangguin temennya yang puasa besok! Buat temen-temen yang nyepi jugaa, selamat nyepi!🤍

Jangan lupa Streaming Mentari, Mekar, Mengapa, Bugati, Kisah, Berbenak, dan Rumah🤍

✨✨✨

Kini Rony menancap penuh pedal gas mobilnya, membelah jalan raya yang cukup padat. Begitu meeting terakhirnya selesai tepat pukul 16.20, Rony menerima pesan singkat dari Salma.

Salma Zhafira
Ayoo ngobrol

Dua kata yang sudah seminggu ini Rony tunggu akhirnya datang menyapa. Kali ini Rony tidak mau lagi menyianyiakan kesempatannya, ia akan menjelaskan kebenaran dari informasi aneh yang Salma terima ntah dari siapa mulanya.

"Hai"Sapa Rony dengan sedikit kecanggungan yang menguasai keduanya.

Salma tersenyum, kemudian memperbaiki posisinya dengan canggung lalu mempersilahkan Rony untuk duduk.

"Mau pesen dulu?"Tanya Salma melirik pelayan disekitarnya.

"Kamu udah?"Tanya Rony kembali dan mendapat anggukan Salma.

Rony tersenyum tipis.
"Yaudah, aku pesan bentar."

Salma menghela nafas sepeninggalan Rony yang memilih untuk memesan langsung.

Rony kembali duduk pada kursi tepat dihadapan Salma. Gadis itu tidak berubah sedikitpun dimata Rony, masih sama. Cantik dan menawan.

Rony menghela nafas membuang rasa gugupnya, saat merasa keduanya terasa sangat canggung.

"Sebelum aku cerita dan jelasin kebenarannya, boleh ga aku liat info apa aja yang kamu dapet?"Tanya Rony dengan pelan. Semaksimal mungkin ia akan membuat perbincangan ini berjalan lancar dan cepat

Alis Salma berkerut. "Kenapa? Gak mau nyeritain semuanya?"

Rony menggeleng dengan cepat.
"Bukan gituu, biar jelas aja aku harus mulai dari mana"

"Dari awal"Balas Salma dingin.

Rony mengeluarkan senyumnya, seolah paham kenapa Salma bertingkah seperti ini.

"Intronya kepanjangan Sa, pada akhirnya aku juga bakal cerita semua kok tapi aku harus highlight yang pentingnya dulu biar apa yang orang itu bilang ke kamu bisa sepenuhnya terjelaskan"Jelas Rony dengan nada pelan dan lembutnya.

Mendengar itu Salma dengan pelan menyodorkan ponselnya. Rony nampak fokus melihat beberapa hal yang Salma terima dari ntah siapa orangnya.

Rony tersenyum tipis, lalu mengembalikan handphone Salma pada sang empu.

"Pertama, kalau kamu kira Alathea itu pacar aku atau tunangan aku jawabannya bukan."Ucap Rony dengan tegas, tidak ada keraguan dan tanda kebohongan di matanya.

Salma terdiam, ntah harus langsung percaya atau bagaimana. Ia bahkan tidak tahu apa Rony sedang berkata jujur atau tidak sekarang.

"Aku gak pernah pacaran sama Alathea, apalagi tunangan. Alathea temen SMA aku, lumayan deket karena waktu SMP kita pernah satu les gitu dan di SMA ketemu dan jadi akrab dan deket. Dimasa anak-anak SMA cinta cintaan pasti ada, dan ya i have crush on her disaat itu."Jelas Rony dengan pelan tanpa terburu-buru.

Soulmate• S&RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang