✨62- on mission

11.1K 768 139
                                    

Jangan lupa streaming Mentari, Mekar, Mengapa, Bugati, Kisah, Berbenak, Rumah, TWYLAM, Sehati, Hanya Lolongan, Mundur Perlahan, Boleh Juga🤍

✨✨✨

Salma memandang ke luar jendela pesawat, beragam bentuk awan menghiasi pandangannya, bibirnya tersenyum tipis mengingat adegan beberapa saat yang lalu saat Rony memberikan passport dan tiket untuk dirinya, Paris✨ menjadi negara tujuan mereka kali ini. Salma memang sudah sangat yakin bahwa negara itu akan kembali menjadi destinasi keduanya. Tentu saja kini dengan status yang baru.

"We're back paris"Gumam Rony dengan pelan begitu kakinya melangkah keluar dari bandara Paris. Rasanya sudah lama ia tidak menginjakan kaki lagi ke Paris.

Salma sedari tadi memperhatikan raut wajah Rony yang lebih bersinar. "Seneng banget aku liat liat"

Mendengar itu Rony menoleh ke arah Salma, dan merengkuh pinggang Salma memutus jarak diantara keduanya. "Of course, Paris dan segala rupa kisahnya"

✨✨✨

Jika kedatangan mereka tempo dulu mengharuskan mereka memesan dua kamar dengan connecting door, maka hari ini keduanya sudah memasuki tahap memesan hanya dengan satu kamar saja.

"Sa, mau langsung keluar atau mau istirahat dulu?"Tanya Rony usai selesai dengan tatanan koper yang ia susun rapih di sudut ruangan kamar.

Salma yang sedang mengeluarkan beberapa peralatan dari dalam tasnya menoleh ke arah Rony membaca raut wajah prianya itu. "Istirahat dulu aja ya? Sore atau malem kalau mau keluar ya kita keluar"

Rony mengangguk setuju.
"Aku bersih-bersih dulu ya"

"Ntar aku siapin bajunya"

"Makasih sayangg"Ucap Rony dengan intonasi yang lebih kencang sebelum masuk ke dalam kamar mandi.

Salma hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah laku Rony.

✨✨✨

Seusai keduanya membersihkan diri, pasangan ini memilih untuk mencukupkan waktu tidur keduanya setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang. Mengembalikan semua energi yang terkuras selama perjalanan.

"Ron, bangun dulu yuk"Ucap Salma dengan pelan mengelus rambut Rony yang masih terlelap dengan tangannya yang memeluk Salma erat.

"5 menit lagi, ngantuk Sa"Balas Rony malah memperbaiki posisinya dan malah makin mendekap Salma.

Mendengar itu Salma hanya pasrah saja dan memilih untuk mengelus rambut Rony yang sepertinya malah membuat Rony semakin terlelap.

Merasa sudah 5 menit lebih bahkan mungkin hampir 15 menit, Salmapun kembali menepuk lengan Rony yang melingkar dengan baik di atas perutnya. "Emerald, wake up. Ayo bangun, kita keluar. Laper"

Mendengar rengekan Salma membuat Rony langsung membuka matanya untuk melihat sang istri yang mulai merajuk.

Rony tersenyum tipis, mengerjapkan matanya beberapa kali. "Yaudah kamu siap-siap dulu sana"Ucap Rony mempersilahkan Salma untuk bersiap lebih dulu.

"Kamunya juga bangun"Balas Salma menarik selimut yang Rony kenakan.

Rony tertawa pelan, sepertinya Salma mengetahui niatnya yang ingin kembali tidut. "Iyaa sayang, ini mau bangun"

✨✨✨

Kali ini Rony tidak membiarkan Salma berada jauh dari radarnya, sejak awal tangan Salma benar-benar tidak ia lepaskan dari genggamannya. Tidak ada plan yang pasti untuk liburan atau honey moon kali ini, keduanya sepakat untuk pergi ketempat yang mereka inginkan saat itu juga.

Soulmate• S&RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang