enjoy!! Saran dan ide kalian itu pasti selalu gue pertimbangkan kok, so kalau kalian punya saran silahkann!🥰
note : semua tempat yang ada dalam cerita ini aku research di google, tiktok, dan traveloka ya hehe🥰 jadi maaf kalau ada salah salah ya, soalnya belom ke paris hehe
Jangan lupa streaming Mentari, Mekar, Mengapa, Bugati, Kisah, dan Berbenak🤍
✨✨✨
Jika kemarin Salma dan Rony terlambat untuk sarapan di hotel, pagi ini Salma benar-benar bangun lebih awal dan bersiap lebih awal. Lalu membangunkan Rony agar segera melakukan hal yang sama.
"Sal, gak usah teriak aku denger"Ucap Rony sengaja meninggikan suaranya agar Salma bisa mendengar suaranya.
Salma memang membangunkan Rony, tapi tidak secara langsung Salma tentu masih menjaga privasi diantara keduanya jadi Salma tidak mungkin langsung menerobos pintu penghubung itu begitu saja. Alhasil ia meneriaki nama Rony dari pintu penghubung.
Setelah selesai dengan make upnya, Salma kini memilih untuk berleha-leha menunggu Rony yang sepertinya tengah bersiap.
"Kamu udah?"Tanya Rony yang sudah berdiri di depan pintu penghubung mereka.
Salma bangkit dari duduknya dan mengangguk.
"Jangan pake heels"Peringat Rony menatap kaki Salma.
Salma menggeleng.
"Nggak. Hari ini aku mau pake heels"Ucap Salma mengambil heelsnya.Rony menghela nafas.
"Nanti pegel, sakit kakinya"Salma kembali menggeleng.
"Plan kita hari ini aku harus pake heels""Biar apa?"Tanya Rony memperhatikan Salma yang tengah memakai heelsnya.
"Biar bagus kalau foto"
Rony menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar jawaban Salma. "Kalau ngeluh pegel atau sakit kakinya, heelsnya aku patahin"
Salma mengerucutkan bibirnya. "Jahat banget"
"Lagian"
Salma menggeleng, lalu berdiri dan berjalan menuju Rony. "Ayoo sarapan dulu"Ajak Salma.
✨✨✨
Kini Salma dan Rony berada di restaurant hotel yang sudah menyajikan aneka ragam makanan yang bisa Salma dan Rony pilih. Restaurantnya belum begitu ramai, mungkin karena masih terlalu pagi. Salma mengambil beberapa buah-buahan terlebih dahulu untuk mengawali pagi, lain halnya dengan Rony yang langsung menyeduh kopi.
"Kita berapa hari disini?"Tanya Rony, pertanyaan yang lupa ia tanyakan.
Salma menyuapkan sepotong buah semangka ke dalam mulutnya. "Kamu maunya berapa?"
Rony mengangkat kedua bahunya santai. "Terserah kamu, sesuai dengan plan kamu"
"3 or maybe 4"
"Jadi yang bener 3 atau 4?"
Salma mengangkat tangannya dengan jari yang membentuk angka empat.
Melihat itu Rony menganggukan kepalanya.
"Aku mau toast, kamu mau gak?"Tanya Salma melirik Rony yang baru saja selesai menyeruput kopinya.
Rony mengangguk."Boleh, sama croissant ya Sa. Tolong"
"Alright"
✨✨✨
Halle St-Pierre, perpustakaan dengan nuansa dan penataan yang cantik menjadi pilihan pertama Salma. Terletak cukup jauh dari hotel mereka menjadikan tempat ini adalah tempat yang harus mereka kunjungi di awal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate• S&R
Fanfiction"ketika perjalanan berlayar mencari perhentian yang tepat telah menemukan dermaga tempatnya berlabuh💫"