Mantan 1

2K 69 7
                                    

Flashback






Seorang gadis pirang terlihat sedang terburu-buru untuk mengejar bis dan tanpa sengaja bertabrakan dengan seseorang hingga barang yang di tangannya berserakan.

"Hey maafkan aku" tampak gadis poni sangat menyesal

"Bukan salahmu ,aku yang tidak fokus" gadis pirang tersenyum sambil mengambil barangnya yang jatuh di jalan.

"Ini ketinggalan,kamu suka baca novel?" gadis poni bertanya penasaran

"Iya,aku sangat suka membaca baik novel atau apapun" jawab si gadis pirang dengan senyum yang menampilkan giginya yang tertata rapi.

"Wah itu hobi yang menarik apalagi di zaman sekarang orang lebih suka memainkan gadget daripada menenteng buku kemana mana" gadis poni antusias mengeluarkan pendapatnya.

"Terimakasih tapi hobi ku tidak semenarik itu, kupikir orang orang mungkin menganggap nya membosankan dan terlihat kutu buku" balas si pirang sambil menatap gadis poni.

"Tapi bagiku kamu menarik. Umm, maksudku hobi mu" si gadis poni tampak salah tingkah dengan ucapannya.

"Terima kasih dengan nona_"

"Lisa,itu namaku"

"Ahh, Lisa .Senang berkenalan denganmu,aku Rosie" si gadis pirang mengulurkan tangan sambil tersenyum.

"Senang berkenalan dengan mu juga Rosie"

Rosie meninggalkan Lisa yang termangu ditempat.

Lisa terus menatap kepergian si gadis pirang sambil tersenyum bodoh.
Lisa merasakan sesuatu didalam perutnya, seperti kupu-kupu berterbangan.

Entahlah hati Lisa sangat senang melihat senyum si gadis pirang dan juga suaranya terdengar merdu.



END.


ROSIE



Mataku terpejam sebentar sambil mendengarkan lagu yang di putar di area kafe ini. Pikiran ku melayang atas pertemuan ku lima tahun lalu dengan seseorang waktu lagi berlibur di Australia. Pertemuan singkat yang manis dan berujung perpisahan yang sangat menyedihkan.

Jika ku tahu rasa sakit karena mencintai sangat dahsyat,aku tidak akan berani memulainya.

Aku menyeruput minuman ku yang hampir habis karena menunggu seseorang yang tak kunjung datang. Meraih novel yang ku bawa sedari tadi untuk mengusir kebosanan.

"Maaf saya terlambat"ucap seseorang hingga membuatku menutup novel yang sedang di baca.

Senyumku memudar begitu melihat orang yang berdiri didepan ku.

"Rosie"ucapnya pelan dan terdengar suaranya tercekat.

"Perkenalkan saya Roseanne Park,senang bertemu denganmu nona Manoban,bukan?" Aku mengulurkan sebelah tangan.

"Panggil Lisa saja" ia membalas jabatan tanganku dan berusaha ramah.

"Silahkan duduk,nona Manoban,kebetulan saya tidak bisa berlama-lama dan langsung to the poin saja tentang pertemuan ini dan..."

"Rosie? Bisakah kita berbicara hal lain sebelum bahas pekerjaan?" Lisa memotong ucapanku.

"Maafkan saya, nona Manoban. Tapi kita disini untuk membahas masalah pekerjaan bukan untuk hal yang tidak bermanfaat"jawabku dengan sedikit kesal.

Dia hanya memandangi ku dengan wajah sendu dan aku benci melihatnya.

"Sepertinya anda belum siap untuk membahas pekerjaan kita,kalo begitu saya pamit"

Tanpa basa-basi aku meninggalkannya yang masih terduduk sedih.

Sejujurnya aku juga sudah berusaha keras untuk bersikap biasa saja.

Setelah lima tahun kepergiannya yang mendadak hilang kenapa harus bertemu dengannya lagi dengan alasan pekerjaan sialan ini

Apa semesta sedang mempermainkan ku lagi?
Tidak cukupkah membuat ku menderita selama lima tahun untuk melupakannya?.

Lisa adalah cinta pertama sekaligus wanita yang sangat kucintai tapi itu dulu.
Aku juga baru tau kalo marganya adalah Manoban
Bodohnya aku selama setahun berpacaran tidak pernah bertanya tentang asal usulnya

Dan bertemu dengannya hari ini tidak pernah terpikirkan olehku
Seharusnya aku harus bertemu dengan seorang penulis novel tapi yang terjadi adalah bertemu dengannya.

Tunggu?
Apa aku melewatkan sesuatu?
Apa dia penulis yang harus ku temui dengan Nick name "M"?

Tapi bagaimana bisa,Lisa jadi seorang penulis?
Bahkan novel hasil karyanya yang selalu ku baca berbanding terbalik dengan sikapnya yang humoris dan sedikit kekanakan .

Rangkaian kalimat cinta dalam setiap tulisannya tidak mencerminkan seorang Lisa yang ku kenal?

Atau aku yang tidak tau menahu soal bakat terpendam nya selama ini?

Entahlah otakku sepertinya sangat lelah hanya memikirkan seorang Lisa.

Ya Tuhan,aku mohon dengan sangat untuk kali ini. Jangan pertemukan lagi aku dengan seseorang yang sudah menancapkan luka yang hebat di hatiku. Patah hati bukan hal yang menyenangkan yang ingin ku ulangi lagi.

***

Sementara di sisi lain...

LISA

Roseanne Park.
Aku terus mengulang namanya, bagaimana bisa namanya  berubah?
Walaupun sudah lima tahun tidak bertemu,tapi aku masih ingat jelas namanya adalah Rosie

Hal apa sebenernya yang ku lewatkan dulu setahun berpacaran dengannya?

Apa aku memang yang tidak tau soal dirinya lebih dalam?
Atau perkenalan kami yang terlalu singkat hingga tidak ada waktu untuk saling mengenal lebih dalam?
Apa aku yang terlalu mengikuti kata hati hingga memutuskan menjadikannya kekasih tanpa tau sosok sebenarnya?

Atau aku yang terlalu sepele akan semua hal dulu?

Aku benci menebak sendiri seperti ini.

Tapi siapapun namanya atau berapa banyak nama yang dimilikinya,itu tidak penting sekarang

Aku bahagia bertemu dengan cara seperti ini setelah lima tahun hilang komunikasi
Ya, walaupun Rosie terlihat sangat membenci melihatku kemarin.

Rasa tidak sukanya pada pertemuan kami bukan tanpa alasan,aku yang meninggalkan dan hilang tiba tiba dulu.

Aku bisa memahaminya.

Siapa sangka orang yang ingin mewawancarai ku karena terkenal sebagai penulis adalah Rosie.

Wanita yang sangat kucintai bahkan sampai sekarang.

Bukankah Tuhan dan alam semesta sangat baik mempertemukan kami kembali?

Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.






TBC...






Ff ini hanya berisikan one shoot.

Enjoy it!

See y!







WHAT ABOUT US[CHAELISA]☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang