Chapter 27 - tell everything

8 2 0
                                    

Halo apa kabar guys?, semoga baik-baik aja dan dalam keadaan sehat, dan yang sakit semoga cepat sembuh.

Dion hanya terdiam setelah mendengarkan perkataannya ayrletta, nyatanya dia sekarang telah kehilangan semuanya orang yang disayanginya pergi meninggalkan dia.

"Loh kamu kenapa diam sayang, kamu ada masalah?" tanya ayrletta kebingungan melihat cowo di depan nya, yang dari tadi hanya diam, "hm ya mungkin ini saat nya kamu tau tentang hidup aku, kamu orang pertama yang akan tahu tentang semuanya dimana dulu aku adalah seorang anak yang broken home" jawab Dion, dengan nada pelan serta menceritakan semuanya.

Ayrletta hanya mendengarkan semua ucapannya, "mama papa bercerai hingga akhirnya mama pergi dari rumah bersama adik aku yang masih kecil, disitu aku tanpa sadar mereka berdua pergi ku, keesokan malamnya gw kabur dari rumah untuk mencari mama dan adik perempuan ku".

"Sungguh malang sekali apa kamu masih simpen foto kecil adik kamu?, lalu bagaimana ceritanya" tanya ayrletta, Dion pun menjawab ucapan ayrletta, "aku masih simpen foto keluarga, hingga akhirnya gw dulu sempat ingin tertabrak namun di tolongin oleh seorang pria dan warga, hingga akhirnya pria tersebut menawarkan ku untuk tinggal bersamanya".

"Dia tinggal dan hidup sebatang kara, gw dianggap menjadi putranya dan tinggal bersamanya, tetapi semua kebahagiaan itu hilang secara cepat, papa angkat gw menyuruh untuk belajar bela diri dan bisa mewarisi semua aset berharganya, dan di saat gw berusia 10 tahun dikabarkan bahwa bokap ku telah tiada dan tidak di ketahui keterangannya".

"Aku tau apa yang terjadi, bahwasanya bokap gw adalah seorang ceo atau bos besar terkenal yang memiliki aset besar, serta orang yang memiliki banyak saingan, dari awal gw curiga dengan seseorang yang terlihat baik namun menusuk gw yakin semua kematian bokap gw ulah dia, hingga akhirnya aku tinggal sendiri dan tinggal dengan mama xian, beliau sudah seperti ibuku" seru Dion menceritakan semuanya.

Ayrletta menghela nafas terkejut mendengar kan semua cerita dari dion ternyata orang tuanya telah lama tiada, "ya ampun sabar ya, sekarang ada gw ya akan selalu nemenin lo, sebagai seorang kekasih dan tunangan" senyum ayrletta di iringi dengan nada lembut, Dion mengusap pucuk kepala ayrletta lembut.

"Hm gw mau ke kamar mandi dulu ya?, kamu tunggu disini jangan lirik-lirik cewe lain!" Cetus ayrletta, dion hanya mengangguk dan ayrletta pergi menjauh dari mata dion mencari kamar mandi, Dion pun melihat-lihat sekeliling nya, membuka ponsel miliknya.

Terdengar suara langkah kaki menuju meja dion, seorang yang tidak di kenal dion, Dion tidak meliriknya dan dia hanya fokus kepada hpnya, hingga seseorang tidak sengaja jatuh, Dion tidak peduli sama sekali dia memilih diam saja.

•••

Di setiap manusia punya ceritanya masing-masing dan jalan hidupnya tidak semua harus berjalan mulus ada kalanya jalannya Lika liku.
~author~
•••

Halo reader author baru up nih silahkan dibaca next part spam aja, jangan lupa vomen nya dan follow biar rame

Bikin novel dan cerita ini jadi buming dan bisa rilis sampul bukunya.

pria cuek (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang