chapter 14 - perasaan

22 7 0
                                    

Xian yang menyadari nya langsung ngelepasin pelukan tersebut tak peduli sama orang itu. Xian menjatuhkan tubuh leona begitu saja, tanpa memberitahu apalagi mengucapkan sepatah kata pun tidak, laki-laki yang sangat dingin dan menyebalkan. "Oy lo modus ya!, gila apa main di lepas aja sakit tau badan gw!!." Kesal leona kepada Xian, Xian hanya cuek dan tak memperdulikan ucapan wanita yang sedang berbicara kepadanya.

"Hm hm Xian lo peka dong seharusnya ditangkap terus jadian, jangan gitu kasihan lah bro." Dion yang menyenggol menyentuh lengan sahabatnya itu, namun di cuekin oleh sang sahabat tersebut.

"Ish apa si lo pada au ah gw mau pulang, awas lo macem-macem sama sahabat gw."

Ayrletta yang memegang tangan Leona dan berkata. "Oy lo pulang mau naik apa?, Taksi?, Disini susah lagian daerahnya hm bagus sih, tapi lebih baik lo bareng sama gw." Ucap letta sama sang sahabat

"Cih y y." Cuek Leona

Muncullah beberapa sahabat dari Dion yang membawa banyak makanan, di genggaman tangannya.

"Nih makanan buat lo." Ucap laki-laki lembut kepada Leona.

Leona hanya bisa mengambilnya karena memang dia sangat suka dengan cemilan, di tambah lagi cemilan yang dia suka itu ada. "Ya, makasih." Ucap Leona kepada laki-laki tersebut, laki-laki tersebut hanya mengangguk saja pertanda "iya".

°°°

Setelah selesai nyemil mereka semua pulang menuju rumah masing-masing.

"Oh ya Leona lo sama Xian ya soalnya gw masih ada urusan sama kembaran gw." Ucap leondra kepada cewe tersebut.

Leona mengangguk dan berbicara, "ya ga masalah, btw makasih ya, oh ya nama lo siapa?" Tanya Leona kepada cowo tersebut, "panggil aja gw Leo, okey gw duluan ya guys bye, yok lean kita cabut." Ucap Leon

"Oke hati-hati leo" ucap leona

"Jangan ngebut-ngebutan di jalan, ketahuan kalian ngebut awas aja, huft gw juga harus pergi karena masih ada urusan, gapapa kan gw tinggal?"

"Gapapa alzkan udah sana lo pulang aja, hati-hati juga, sekalian bareng aja Ama veleon, ya kan bro"

"Hm" veleon jauh lebih cuek dibandingkan Xian.

"Sudah bye semuanya kami pamit dulu"

Ucap alzkan sembari tersenyum meninggalkan tempat itu di ikutin oleh veleon di belakang alzkan, veleon jalan tanpa mengucapkan sepatah kata pun

•••

Gimana nih kelanjutannya?, Suka ga all Jan lupa baca ya

Sekalian notif, maaf ya all author jarang on karena ada kesibukan, mksh all atas semuanya💐

pria cuek (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang