Chapter 19 - kepedean

11 3 0
                                    

Hari ini adalah hari libur ayrletta yang sudah bangun pagi bergegas berniat untuk jogging, setelah ia mandi ia langsung pergi jogging, saat di jalanan terdengar suara notifikasi berbunyi, ayrletta pun berhenti aktivitas dan mengecek hpnya.

Ayrletta yang memutarkan badannya dan melihat arah belakang, benar saja dion berada di belakangnya saat ini.

Dion yang menyampari pacarnya tersebut, "hai cantik boleh bareng ga?." Modusnya kepada ayrletta.

"Cih modus lo!"

Dion yang mengelus kepala pacarnya yang gemas, "ayok jogging bareng gw babe" ucapnya pada ayrletta sambil mengulurkan tangannya untuk memegang tangan ayrletta, pada akhirnya ayrletta menggenggam balik tangan Dion.

Setelah beberapa jam kemudian matahari sudah sangat terik bahkan sangat panas, mereka berdua akhirnya istirahat sejenak, "ay tunggu sini yaa." Ucap Dion sambil meninggalkan tempat itu

Beberapa menit kemudian seorang pria sedang berdiri di depan ayrletta, "gw blh bagi no lo ga cntk?" Ucapnya dengan gaya sok ganteng.

"G"

Cowo tersebut duduk di samping ayrletta, "aelah jangan sok jual mahal kali, gw ganteng loh, boleh lah kenalan?, Nama Lo siapa?" Lanjut berbicara pria tersebut, kini posisi dia kearah muka ayrletta dan mengulurkan tangan.

Sesosok pria datang langsung menghempaskan tangan tersebut, dan memegang baju pria tersebut, "ga usah lo ganggu cewe gw!." Tonjok Dion nya pada cowo tersebut.

"Cih jadi dia cewe lo?, Ga cocok banget dia cantik bahkan lo aja ninggalin dia", "lagi pula jadi cowo kok ninggalin cewenya sendiri." lanjut pria tersebut.

"Dion mendengar itu mulai mengepalkan tangan nya dan....plak, suara tonjokan yang sangat keras, yang membuat pria itu langsung terjatuh."

Dion menendang cowok tersebut dan menginjak kakinya dengan keras, cowo tersebut kesakitan "maaf gw minta maaf gw ga akan ganggu cewe lo lagi!". Serunya sambil merintis kesakitan.

Ayrletta yang berdiri dari kursinya memegang tangan Dion, "udah Dion ayok kita pergi, lagian lo dari mana si?" Tanya ayrletta. "Gw tadi habis beli air buat lo keliatan nya lo capek jadi gw beliin".

Dion langsung menggenggam tangan ayrletta erat dan pergi dari tempat itu, dengan tatapan yang tajam serta emosi.

Dion langsung membukakan pintu mobil untuk ayrletta, letta yang kaget melihat ada mobil. "Lo bawa mobil?" Tanyanya.

"Ini mobil tadi gw minta bawain anak-anak markas buat jemput nyoya Dion erfatqa albert cowo paling tampan dan mempesona" Serunya sambil tersenyum-senyum, ayrletta yang melihatnya hanya menggeleng-gelengkan kepala saja.

Btw gmna ceritanya?, Seru ga sorry gw jarang up soalnya lagi sibuk-sibuknya 😊🤌, thks ya support nya ayok naikin biar gw smngt buatnya

pria cuek (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang