flashback masa pahit

16 4 0
                                    

Flashback 8 tahun yang lalu tepatnya bocah laki-laki berumur 12 tahun itu sedang bermain-main, namun layaknya berbeda disaat di pulang kerumah dia mendengar suara pecahan yang mengejutkan nya, dia mengintip dari balik pintu yang membuatnya terkejut dimana seorang laki-laki gagah tinggi sedang memarahi seorang wanita

"Paaa!!! Apa yang terjadi, papa cukup!!!!" Isak tangis bocah tersebut memasuki ruangan tersebut, "kalo papa mau sakiti mama sakitin dlu aku!, Lewati mayat aku!" Ucap bocah kecil tersebut

"Cih, kali ini kau selamat" ucap pria tersebut

Bocah tersebut membangunkan ibunya dan mengangkatnya "maaa, mamaa gapapa kan?, Are you okey?" Ucap bocah tersebut

"Dasar bajingan papaaa jahat!!!" Teriak bocah tersebut, "aku benci papaaa!!! Aku benciiii!".

"Hei xian kamu ga boleh gitu sayang jaga ucapanmu" Lembut wanita tersebut. "Mama gapapa kok syg".

Tatapan penuh kebencian terhadap laki-laki yang berdiri tegak dihadapan nya "Ku pastikan papa menderita" kata-kata terakhir anak tersebut dan segera meninggalkan tempat itu membawa mamanya.

"Brengsek brengsek papaaa jahat gw benci dia gw benci" Xian terus melontarkan ucapan itu dibenak pikirannya

Wanita tersebut memegang pundak xian, "sayang kita mau kemana?, Mama ga punya uang buat kita ngekost" ucap lembut sang mama

Xian menghela napas kepada nyokapnya "Huft mamaa tenang ajaa aku selama ini kerja aku juga bertemu sama seseorang teman disini" sahut sang laki-laki tersebut

"Ya ampun sayang maafin mamaa yaa, mama ngerepotin kamu" air mata menetes di pipinya, Xian yang melihat langsung mengelap air mata sang ibundanya tersayang.

"mama ga usah khawatir aku ga masalah asalkan mama jauh dari si brengsek" lanjut xian

Setelah mereka sampai di tempat yang gelap tersebut berdirilah seorang bocah laki-laki "hm Xian dia siapa?, Dia nyokap lo?" Ucap sang laki-laki tersebut

"Hm iya ini mama gw, mamaa ini dion teman xian" ucap Xian kepada keduanya

"Hai Tante aku dion erfatqa albert, tante bisa panggil aku dion" ucap dion ramah. "Hai sayang nama sangat bagus seperti orangnya, oh yaa kamu tinggal sendiri?" Ucap wanita tersebut

"Hm ya dion tinggal sendiri papa dan mama telah tiada disaat hari kelahiran adik ku" sahut dion. "Ya ampun sayang maaf tante ga bermaksud kok, kalo kamu mau panggil mama boleh kok sayang" ucap lembut sang wanita tersebut

Mereka pun memasuki ruangan tersebut dan disambut hangat "hm ya kah?, Hm makasih mama, dion punya mama sekarang, dan aku sama xian saudara dong?" Ucap polos sang laki-laki tersebut

Kira-kira gimana ditanggapan Xian ketika nyokapnya dipanggil mama?

Mau tau ga kelanjutan nya?, Voment dlu sini reader

pria cuek (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang