chapter 11 - broken home

16 4 2
                                    

"hmm Dion ke kamar dulu ya ma, gw ke kamar dulu ya Xian." Dion meninggalkan mereka berdua, dan melangkah pergi ke kamarnya.

"Oy Dion" teriak Xian kepada sang sahabat nya

Seseorang memegang bahu Xian. "Xian sudahlah biarkan dia sendiri."

•••••

Mungkin kehidupan mu lagi ga baik-baik aja dan banyak masalahnya, tapi percayalah suatu saat nanti kamu akan merasakan kebahagiaan yang tak pernah kamu dapatkan.

~ Dion erfatqa albert

•••

Dion memegang album keluarganya "dek gw bakal terus cari keberadaan lo dimana pun itu, gw ga akan biarin lo pergi ninggalin gw, ini semua karena bajingan-bajingan itu, yang harus berdebat menimbulkan gw ama adik gw berpisah." Ucap Dion melihat album foto adiknya

Dion hanya bisa melihat album foto bayi adiknya saja, dan berharap bisa ketemu, bahkan dia yakin bahwa adiknya pasti masih ada

"Akhirnya Dion meninggalkan kamarnya dan keluar ke menuju tempat makan."

Sang ibu melihat langkah kakinya dan menoleh kebelakang. "Dion sini makan dulu." Ucap sang wanita paruh baya

"Oy lo dari mana siii, sinii makan." Ucap laki-laki tersebut. "Gak kepo lo, berisik gw telan Lo." Ucap Dion kepada sang sahabat.

Sang ibu geleng-geleng kepala melihat dua cowo sedang berdebat "udah kalian berdua berantem terus yaa." Sang ibu berdiri dan megang tangan Dion "Dion duduk gih makan sini."

Xian melihatnya kesal "udah mama juga duduk biarin aja si Dion mah." Ucap kesal dia melihat sang ibu perhatian kepada orang lain.

"Udah kalian berdua makan jangan berantem terus." Sabar sang bunda kepada anaknya.

Mereka semua pun akhirnya makan dan setelah makan, sang bunda memegang piring, namun ditahan "Stop being silent ma'am, there's no need to go like that."

Pada akhirnya Dion memanggil pelayannya untuk membersihkan meja makan. Pelayan nya pun datang dan membersihkan tempat itu, saat itu Dion ingin bergegas meninggalkan tempat itu namun terhenti.

"Nak mama boleh bicara kepada mu?"

"Boleh kok ma, nanti ke kamar dion aja"

Dion mengijinkan wanita itu untuk ke kamarnya, dia melangkahkan kakinya pergi menuju tangga, dan naik ke lantai atas, mukanya sedikit lesuh dan di tekuk mungkin kah Dion memiliki masalah atau hal yang di sembunyikan.

•••

Gimana nih ceritanya?, Kalian suka ga?, Btw vomen yok

Nanti author up sering-sering 😅

pria cuek (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang