chapter 12 - suprise untuk ayrletta

13 4 0
                                    

Jangan memaksakan orang yang tidak ingin bersama mu, biarkan orang yang mencintai mu, karena kamu akan merasakan hal yang berbeda.

~ leondra

•••

Dion memerintahkan semua gangnya untuk berhenti dan mereka semua berhenti dan turun dari motornya.

Dion turun dari motor dan memegang tangan ayrletta "turun gw bantuin sini." Dion mengulurkan tangan nya

"Setelah diam sejenak, akhirnya ayrletta mengulurkan tangannya untuk turun."

Leona yang melihat sahabatnya romantis dengan seorang cowo yang tak lain Dion ketua gang motor. "Oy sahabat gw modus lo jadi cowo!." Leona nyamperin sahabatnya itu.

"Leona turun dari motor leondra, karena dia yang menawarkan tumpangan kepada wanita tersebut."

Dion yang melihat seseorang yang melontarkan kata-kata itu menoleh "cih pengganggu, apaan sih?." Ucap Dion.

"Cih nyata lo modus ama sahabat gw ya!" Leona menyingkirkan cowo tersebut kepada sang sahabatnya nya. "Cih gw ada urusan sama sahabat lo jadi pinjem dulu." Ucap Dion kepada sang wanita tersebut.

Leona melihat sang sahabat apakah dia mau pergi bersama sosok laki-laki tersebut, ayrletta mengangguk pertanda dia setuju, akhirnya Leona membiarkan sahabatnya.

Dion menggenggam tangan ayrletta "hm ikut gw ya?." Ucap Dion kepada ayrletta.

Mereka sampai di taman yang penuh dengan bunga dan Dion membawa ayrletta ditengah-tengah love tersebut, Dion meninggalkan tempat itu, dan berbicara kepada ayrletta.

"Lo tunggu disini gw punya sesuatu buat lo." Ucap Dion lembut kepada wanita tersebut.

Ayrletta hanya mengangguk kepada laki-laki yang sedang berbicara kepadanya itu.

"Cih mana si dia lama banget, gw di suruh nunggu dia gitu?, tapi tempatnya indah banyak bunga serta tanaman lainnya, tapi dimana leona"

kenapa dia hanya seorang di sini, dia melihat sekeliling namun tidak ada satu orang pun, apakah dion ingin mempermainkan nya?!.

"Cih dia kemana si?!, lama banget udah gw di tinggal sendiri lagi, leona juga kemana lagi"

Akhirnya karena letta kekesalan dia meninggalkan tempat itu dan bergegas pergi dari sana, namun langkah kakinya berhenti saat seseorang melantunkan suara indah.

"Mau kemana sayang?, maaf ya kamu nunggu aku pasti?" Seru Dion lembut.

"Cih lo lama?!, apa lagi sayang-sayang gw bukan cewe lo!" Cetus letta.

"Astaga jangan marah aku punya sesuatu untuk mu, kamu ingin tau?, coba tutup mata dulu aku akan menunjukkan mu"

Letta menuruti permintaan dion, dia menutup kedua matanya menunggu aba-aba dari Dion, untuk membuka matanya.

"Baiklah kau bisa buka mata mu"

🔥🔥🔥

Uhhh mau ngapain nih mereka?, Kepo ga siii.

Kalo kepo baca terus part-nya

pria cuek (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang