Gempa, where are you? We really miss you

BAB 3

***

DUAAARRRR

BOOMMM

"Musuh terlihat. Arah utara tertembak, arah jam 2 tertembak."

JDEERRR

"2G tertembak. Menurut peraturan yang berlaku, kapten diambil alih oleh 1E apabila ada sesuatu yang terjadi pada 2G. Mohon izin untuk ambil alih."

"Pengambilan alih kapten oleh 1E diizinkan. Lanjutkan tugas."

"Dimengerti."

Suara tembakan serta peluru yang ditembakkan menggema di langit cerah kala itu. Sekarang, 1E menggantikan posisi sebagai kapten barisan para android melawan musuh yang ada di depan.

"3E tertembak. Anggota android tertinggal aku 1E. Izin untuk menggunakan senjata pesawat robotic untuk diaktifkan."

"Izin diberikan. 1E, silakan menggunakan senjata itu dan kalahkan musuh."

Pesawat tempur yang dikendarainya berubah mode menjadi mode pesawat robot canggih berwarna hitam. Berbagai peluru ia tembakkan kepada musuh yang terlihat seperti...android namun berbeda.

BWOOSSHHH DUAARR

Akhirnya, semua musuhnya sudah tertembak, kini ia akan melanjutkan menuju ke persembunyian markas musuh.

"1E, 1S sudah memasuki markas itu beberapa jam yang lalu. Susullah dia dan selidiki apa yang ada disana. Apabila ada petunjuk, segera laporkan."

"Dimengerti, Komandan."

Pesawat robot itu, kembali ke mode awal yitu mode pesawat tempur. Melaju dengan cepat menuju ke tempat Dimana 1S berada.

***

"Hmm~ Hmm~ senior oh senior, kenapa lama sekali? Bagaimana tidak lama, musuh banyak sekali~ hihihi..."

"Tumben sekali lama, apakah senior kesusahan ya? apa aku jemput saja...ah SENIOR 1E!"

Pesawat tempur 1E muncul d atas dan langsung mendarat tepat di depan 1S. Gadis android itu celingak celinguk, mencari keberadaan android yang lain?

"Eh? Kemana yang lain senior?"

"Mereka tertembak." Jawab 1E datar.

"Heeee, begitu. Oh ya, aku menemukan kunci untuk membuka pintu besar itu. ayo masuk."

Mereka memasuki sebuah ruangan yang berada di sebuah pabrik yang sudah tua, Dimana disana mereka dikejutkan dengan alat-alat pembuatan android. Sekilas, pembuatannya sangat berbeda seperti mereka juga rupa yang hampir menyerupai...robot. Bukan manusia seperti mereka.

"Eeeeiii, tempat apa ini sebenarnya? Bagaimana bisa android dibuat disini?"

"Entahlah. Tetap waspada 1S. Coba kau lihat-lihat apa yang kau temukan. Mungkin bisa kau scanner." Ucap 1E.

"Baik. Kucoba~ HACKING PROCESS."

Memasuki portal hacking miliknya, 1S menemukan sesuatu yang menarik. Ternyata, pabrik ini memang pembuatan android dan ini adalah tempat rahasia mereka, di pabrik tua. Sudah lama ditinggalkan sehingga dengan keotomatisan mesin, mereka membuat kepintaran sendiri dan sampai menciptakan android yang sejenis dengan dirinya dan 1E.

"Hmmm, bahaya juga ini. Tapi, sejak awal siapa yang menciptakan ini semua?"

1S melihat salah satu file yang etrlihat terkunci. Karena ia adalah tipe scanner, tidak sulit baginya untuk membuka file rahasia itu.

"Hehe, easyyyy~"

Ternyata, alien berkepala hijau yang memulai projek-projek ini. Namun, sampai ke pertengahan, projek ini mengalami kegagalan besar. Sehingga, mereka meninggalkan dan membuang projek ini. Melupakan sejarah besar yang mereka ciptakan. Sampai...mesin-mesin itu membuat dan menciptakan kecerdasan sendiri dan android.