BAB 5

650 53 0
                                    

***

Halilintar dan Taufan terkejut dengan Tindakan 1E yang menyeret Adu Du dan Probe. Kedua makhluk yang diseret oleh Gempa nampak tidak berdaya, wajahnya penuh dengan lebam.

"1S, ayo kita kembali. Aku sudah mendapatkan salah satu dari mereka."

"Heee, cepat sekali! Tapi oke lah. Ayo kita pulang."

"T-Tunggu dulu kalian! Apa yang akan kalian lakukan pada Adu Du dan Probe?!" teriak Halilintar.

1E berbalik dan menatap datar Halilintar di balik penutup matanya.

"Bukan urusan kalian. Misi kami selesai, kalian bisa beraktivitas semula." Ucap 1E.

"Misi? Misi apa Gempa? Apa yang kau sembunyikan dari kita?" Tanya Taufan berkaca-kaca.

"Namaku 1E, bukan Gempa. Dan aku android, bukan manusia." Jawab Gempa penuh penekanan sembari jalan meninggalkan Taufan dan yang lainnya.

"A-Aduduh kepalaku..." Probe segera tersadar dari pingsannya dan menyadari bahwa ia terikat oleh rantai dan diseret oleh 1E.

"Eh eh apa ini? Lepaskan kami!"

"Diam kalian. Jawab nanti saat ada di tempat interogasi." Nyali Probe langsung ciut mendengar ucapan dingin 1E.

SYUUUSSSHH

Sesuatu yang terjadi muncul. Pesawat angkasa MYS Kebenaran mendarat tepat di depan kedai kokotiam.

"Aduuhhh apalagi ini? Senior, mereka siapa lagi sih?" keluh 1S.

"Tak tahu, itu bukan urusan kita. Ayo 1S."

"T-TUNGGU! GEMPAAA!"

Pintu pesawat angkasa itu terbuka, menampakkan Blaze, Ice, Duri, Solar, Yaya, Ying, Fang, Gopal, dan Ochobot. Mereka bersembilan turun dari pesawat dan melihat keadaan sekitar yang nampak hancur bagai anai-anai.

"A-Apa yang terjadi disini?" Tanya Blaze.

"GEMPA. BERHENTI DULUUU."

Mendengar teriakan Taufan yang memanggil Gempa, sontak membuat mereka terperangah. Blaze dan Duri langsung keluar dan nampak Halilintar dan Taufan mengejar 1E. Mereka berdua terkejut dengan orang yang dikejar Halilintar dan Taufan, apalagi orang itu terlihat mirip dengan...

"K-Kak Gempa..."

"Kakak..."

Air mata menetes dari mata Blaze dan Duri. Segera, mereka juga ikut berlari mengejar IE.

"KAKAAAKKK..."

BRUK

"HUWAAAA KAKAAAKKK...MAAFKAN KAMIII...HIKS...KAMI SANGAT MERINDUKANMU....ANDAI HIKS WAKTU ITU...KAMI MEMBELA KAKAK..."

"HIKS KAK GEMPAA...."

1S yang berada di samping 1E memiringkan kepalanya. Siapa sebenarnya mereka ini? Dan ini lagi dua orang yang mengejar 1E wajahnya mirip dengan dua yang tadi. Sama-sama menangis pula dan terlihat mengenal 1E.

'Senior apa mengenal mereka?' Tanya 1S melalui sistem kesadaran android.

'Sama sekali tidak, oh ya tolong pegang alien hijau ini.'

'Ummm okay...'

1E menyerahkan penjagaan Adu Du dan Probe kepada 1S dan menatap Blaze dan Duri tajam dibalik kain hitam yang menutup matanya.

SWUSSHH

"K-Kakak..."

"Menjauhlah dari hadapanku, atau kalian kuhabisi detik ini." Mendengar ancaman 1E, membuat nyali Blaze dan Duri menciut. Mereka tidak percaya, kakak yang terbaik sedunia juga lembut hati berkata begitu kejam tepat di hadapan mereka.

Gempa, where are you? We really miss youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang