BAB 6

596 52 0
                                    

***

Dibalik Semak-semak itu, semuanya terperangah dengan rupa dari 1E. Sungguh benar-benar mirip dengan Gempa. Namun, yang membedakan wajah 1E jauh lebih dingin dan datar daripada Gempa yang lembut dan hangat. Apakah 1E memang benar Boboiboy Gempa yang mereka kenal selama ini? Apakah benar 1E itu nama samaran dari Gempa? Dan...apakah benar 1E orang lain yang serupa dengan Gempa? Entahlah...

"Aku yakin itu Gempa, mata kuning emasnya itu...aku sangat mengenalnya..." ucap Yaya lirih.

Mata hazel Yaya berkaca-kaca ketka melihat mata kuning emas yang begitu ia rindukan selama bertahun-tahun ini. Mata yang selalu ramah dan menatapnya hangat di kala dirinya kalut ataupun sedih saat ada masalah.

'Maaf Gempa...jika saja waktu diputar kembali...aku ingin mengutarakan padamu kalau aku sangat menyukaimu dari awal...' batin Yaya.

Duri, yang notabenenya adalah adik kesayangan Gempa, keluar dari Semak-semak itu. Rasa ingin berlari dan memeluk 1E lebih besar daripada rasa takutnya saat hampir dibunuh oleh 1E. Blaze dan Ice mengikuti langkah Duri menuju ke keberadaan 1E yang duduk di bebatuan pinggir sungai taman Rintis. Air mata hampir tak terbendung pada iris jingga dan aquamarine.

"Kakak!" Teriak Duri.

Suara yang terdengar familiar terdengar di pendengaran 1E, tapi tetap saja ia tak menoleh ke belakang, karena itu bukanlah panggilan yang ditujukan kepada dirinya. Namun lagi-lagi, tubuhnya menyuruh untuk menoleh ke belakang. Rasa menggelitik namun perih kembali dirasakan dalam dada 1E.

"Hm? Senior, kurasa mereka memanggil senior." Tunjuk 1S pada Duri, Blaze, dan Ice yang berlari menuju ke 1E.

1E menghela nafasnya, dan ia segera menoleh ke arah belakang. Nampaklah mereka bertiga hampir sampai ke hadapannya. Dengan tatapan tajam dan suara penuh penekanan, ia menyuruh mereka untuk berhenti.

"Kalau kalian ingin bilang aku adalah Gempa, berhentilah. Ini terakhir kalinya aku menjawab. Aku 1E, android Harrolph type Attacker dan Battle, kapten utama barisan terdepan. Bukan manusia ataupun Boboiboy Gempa ataupun saudara kalian. Sampai sini paham?"

"T-Tapi...kau memang Gempa. Aku yakin itu." ucap Ice terbata-bata.

"Apa buktimu? Apa karena wajah mirip satu sama lain? Alasan yang tidak logis."

Ucapan pedas dn penuh penekanan yang keluar dari mulut 1S membuat mereka bertiga hampir menangis.

"Kau...kau bilang alasan tidak logis?" seorang lelaki berambut hitam violet datang dan menatap tajam 1E. Dialah Fang.

"Mereka adalah saudaramu! Bagaimana bisa kau berkata kejam seperti itu?! kau tidak tahu betapa mereka...kami semua mencari dirimu...dengan harapan kau masih hidup di suatu tempat. Aku...bahkan memiliki janji padamu saat itu. Kau pernah bilang ayo kita menikmati teh hangat di tempat yang tenang setelah menjalani misi...aku...sangat menyesal Gempa, telah menuduhmu waktu itu. Kau terbukti tidak bersalah waktu itu..."

1E terdiam mendengar perkataan Fang, tapi ia tidak menunjukkan reaksi apapun. Masih dalam tatapan datarnya nan tajam. 1S yang sedari tadi ada di dalam sungai tidak tahan dengan suasana menegangkan ini, namun ia juga bingung harus berbuat apa.

DRRTT

Sebuah pesan diterima oleh 1S. Dan itu dari Komandan Harrolph.

"Tak ada cara lain..."

1S segera mengenakan atributnya kembali dan menarik tangan 1E menjauh dari sana.

"Ahahaha, maaf ya semua. Kami ada keperluan pada Komandan. Aku pinjam dulu ya, 1E nya."

1S segera mengajak lari 1E menjauhi mereka, tak memperdulikan teriakan dari mereka yang mengelu-elukan nama Gempa.

"Huuufftt, nasib baik sudah jauh. Kita sembunyi disini dulu saja Senior, kebetulan dekat kan dengan tempat-..."

Gempa, where are you? We really miss youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang