Bab 21

171 18 0
                                    

***

"Gempa, aku ingin tanya."

"Apa itu?"

Sekarang mereka masih ada di kedai, hanya ada Halilintar, Taufan, 1E, 1S, Ochobot, dan Tok Aba. Taufan memanggil 1E hanya sekedar ingin bertanya sesuatu kepada android muda itu.

"Kau tahu Wakil Komandan Shen kan? Sebenarnya beliau itu jabatannya apa? Wakil Komandan atau Laksamana? Karena sewaktu di markas waktu itu, beberapa memanggilnya Laksamana dan yang lainnya pula Wakil Komandan."

Mendengar pertanyaan Taufan, 1E langsung menganggukkan kepalanya.

"Jabatan beliau itu dulunya adalah Laksamana, dan beberapa tahun yang lalu beliau naik pangkat menjadi wakil Komandan. Ada beberapa hal yang membuatnya tidak nyaman dengan pangkat barunya itu, dan khusus untuk dirinya, Komandan Alex memberikan pengecualian...alias pangkat ganda. Yang berarti dia memiliki pangkat Laksamana sekaligus wakil komandan. Pangkat Laksamana ketika beliau bekerja di lapangan saja atau sekedar melatih beberapa android muda, jika bekerja di bagian penelitian atau penyelidikan beliau dipanggil dengan pangkat Wakil Komandan Shen." Jelas 1E panjang lebar.

"He? Ada juga yang begitu ya?" Tanya Halilintar yang tiba-tiba datang.

"Astaga! Kau mengejutkanku Hali!"

"Huh, biasa saja."

"Oh ya, kalau boleh tahu apa alasannya beliau...tidak nyaman dengan pangkat sebagai wakil Komandan? Bukannya itu yang tertinggi setelah Komandan Alex?" Tanya Taufan lagi.

"Aku tidak tahu secara spesifiknya, tapi yang aku tahu...dirinya hanya ingin turun tangan langsung untuk ikut menumpas Xirel. Dan karena Xirel itu juga, beliau kehilangan istri dan anak-anaknya. Dengan tanda kutip pula, menjadi wakil Komandan sama dengan hanya duduk manis sembari menggoyangkan kaki dan tidak melakukan apa-apa. Padahal kemampuan penyelidikannya sangat baik."

"A-Ah begitu..."

"Tak kusangka, Wakil Komandan Shen...beliau hidupnya...sungguh tragis..." gumam Halilintar.

"Begitulah. Apa ada lagi yang ingin kau tanyakan, Taufan?"

"Hmmm sementara itu saja dulu hehehe..."

"Oh aku ingin bertanya."

"Apa itu Hali?"

"Waktu, waktu yang diberikan oleh Komandan Alex adalah 3 hari kan? Sekarang adalah hari terakhir dan besoknya kami memberikan jawabannya. Apa beliau...sudah tahu?"

1E menatap Halilintar lurus, ia sebenarnya tidak mengizinkan apabila dua saudaranya ikut serta menjadi anggota Harrolph. Tapi apa boleh buat.

"Hmmm, akan kucoba hubungi nanti. Agak sore aku akan memberitahu jawabannya."

"Oooo ok ok, terima kasih Gempa."

***

1E berpamitan untuk berjalan-jalan sekitar taman, 1S langsung tahu apa yang akan dilakukannya jadi dirinya hanya duduk di kedai sembari membantu Tok Aba. Rupanya, android muda yang mirip dengan Boboiboy Genpa itu sedang menghubungi seseorang tanpa diketahui oleh siapapun.

"Ah iya, besok mereka berdua akan memberitahu jawabannya. Aku yang akan ke sana 1E. Tapi dengan diam-diam, keadaan sekarang semakin kacau."

'Kacau? Bukannya beberapa petinggi Tapops sudah ditumpaskan? Terakhir adalah Kapten Kaizo yang sudah ditumpaskan Wakil Komandan dan rekan-rekan android.'

"Iya betul, tapi bukan itu."

"Xirel. Xirel sudah maju terlebih dahulu, ternyata kita salah menangkap semuanya 1E."

Gempa, where are you? We really miss youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang