A.18

15.4K 574 3
                                    

Setelah selesai sholat tahajud Saskia tertidur dan bangun pas adzan subuh.

"Huuuaahh udh adzan waktunya sholat" ucap kia entah kenapa kia tiba tiba menjadi semangat.

Setelah sholat selesai ia melihat nakas yang terdapat kertas dengan tulisan.

"Assalamualaikum ya zaujatii semoga kamu tidak telat sholat subuh ya maaf saya tinggal karena saya harus menjadi muadzin dan juga imam dimasjid tadi saat kamu tertidur kiyai dan umma pergi ke luar kota karena kiyai diundang untuk mengisi dakwah disana owh iya kemungkinan saya balik ke ndalem sekitar jam 6an"

Itulah isi suratnya.

"Emm gimana kalau kia buatin sarapan" ide kia.

"Okey Ayuk kita masak buat paksu" girang kia lalu pergi menuju dapur.

Sekarang kia sedang menirukan chef chef yang ada di TV Tiktok atau YouTube.

"Hallo guys sekarang aku mau masak sarapan buat paksu"

"Okey kita bakal bikin nasi goreng telor dadar kesukaannya paksu"

"Pertama kita masukkan bumbu halus"

"Aduk aduk lalu masukkan nasi"

"Aduk aduk lagi abis itu tambahin penyedap rasa"

"Nah sekarang tinggal tambahin sayuran dikit sama bakso terus ayam suwir"

"Aduk aduk lagi dan siap"

Nah sekarang tinggal telor dadarnya.

"Kocok telur masukan seledri"

"Masukan bumbu halus dan tuang kan telur yang udh dikocok tadi.

"Jangan lupa bulak balik biar matangnya merata"

"Nah sekarang telur tinggal kita tata diatas nasi goreng tadi"

"Kasih 2 potong mentimun"

"Dan Tara sudah jadi nasi goreng telor dadar kesukaannya paksu atau suami kia" ucap kia bangga.

Ya sedari tadi kia seperti menirukan chef profesional.

"Hem capek juga nah sekarang tinggal nunggu dulu Gus Alfath" ucap kia lalu menunggu Gus Alfath dimeja makan.

"Assalamualaikum" salam Gus Alfath.

"Waalaikumsallam" salam kia sambil menghampiri Gus Alfath lalu mencium punggung tangan Gus Alfath.

Selepas itu Gus Alfath langsung pergi keruang utama ndalem.

"Ih Gus kok ditinggal" teriak kia.

"Emangnya kenapa" heran kia.

"Pasti Gus Alfath lupa ya" kesal kia sambil menyilangkan tangan.

"Saya lupa apa sayang" Gus Alfath masih keheranan.

"Sayang sayangan tapi masih lupa" ucap kia sambil memanyunkan bibirnya.

"Tolong ucapkan ya zaujatii apa yang saya lupakan" ucap Gus Alfath lembut.

"Iiishhh Napa sih kalau ngomong lembut banget jadi gak bisa sok marahkan" ucap kia dalam hati.

"Cium keningnya lupa kan kemarin KIA udh bilang kalau kening kia dicium Gus Alfath itu Sudak menjadi kecanduan kia" ucap kia geram.

Lalu Gus Alfath tanpa basa basi langsung mencium kening kia.

Cup.

Senyum terukir indah dibibir gadis yang sudah menyandang statusnya sebagai istri.

"Aaahhh makasih Gus" ucap kia senang.

Lalu tanpa disadari kia memegang tangan Gus Alfath lalu menariknya menuju ruang makan.

"Gus kia udh buat sarapan untuk Gus yaitu nasi goreng telor dadar kesukaannya Gus" ucap kia.

"Wah makasih ya zaujatii" lalu Gus Alfath duduk dan makan makanan yang dibuat istrinya.

Saat Gus Alfath menyendok nasi dan potongan telur dadar ke mulutnta kia cukup dedegan karena dia tidak tau rasanya.

"Gimana Gus enak" tanya kia.

"Alhamdulillah sangat enak istriku" ucap Gus Alfath.

Lalu kia sangat senang bahkan ia sampai membuat tepuk tangan.

"Kamu tidak makan ya zaujatii" tanya Gus Alfath.

"Emm aku bikinnya cuma satu porsi soalnya nasinya cuma ada segitu" ucap kia.

"Ya sudah kita makan nasi goreng ini berdua" ucap Gus Alfath.

"Tapi Gu-"

"Saya tidak menerima penolakan" ucap gus Alfath.

Lalu kia pergi mengambil piring dan sendok.

"Kenapa bawa bawa piring" heran Gus Alfath.

"Tadi kata Gus Alfath makan berdua gimana sih" kesal kia.

"Maksud saya satu piring berdua kia" ucap gus Alfath.

"Tap-"

Gus Alfath menarik kia untuk duduk dan makan satu piring berdua.

Ya saat sedang makan pasangan tersebut saling bercanda dan bertukar cerita kadang ada tawa kadang ada serius.

"Alhamdulillah Gus sudah habis" ucap kia.

"Iya Alhamdulillah kia terimakasih ya" ucap Gus Alfath kia mengangguk lalu ia membawa piring dan sendok yang kotor untuk dicuci.

Saat sedang mencuci piring dan sendok kia dikagetkan ada yang memeluknya dari belakang dan tangan yang memegang erat pinggang kia.

Ia adalah Gus Alfath lalu Gus Alfath menyimpan dagunya dibahus kia dan menghirup aroma gadis tersebut dari lehernya.

"Ihh Gus geli jangan hirup kaya gitu" ucap kia sambil menggoyangkan tubuhnya agar Gus Alfath tidak membuatnya geli.

"Kenapa saya nyaman dalam posisi ini" ucap Gus Alfath santai.

"Wangi kamu enak sekali ya zaujatii saya candu" ucap Gus Alfath.

Saat kia hendak membalikkan tubuhnya Gus Alfath langsung mengunci tubuhnya hingga mereka tidak memiliki jarak sama sekali sampai hidup kia dan Gus Alfath saling menyentuh sangking dekatnyam.

"Gu-gus" gugup kia karena melihat mukanya suaminya bukan seperti biasanya melainkan seperti hewan buas yang melihat mangsanya.

Tanpa basa basi Gus Alfath mencium bibir kia.

Cup.

Ciuman itu lama lama menjadi lumatan kia memejamkan matanya dan sangat menikmati karena Gus Alfath melumatnya dengan lembut.








Alhamdulillah guys update maaf ya telat soalnya author sibuk
Makasih ya votenya see you dipart selanjutnya guys

ALKIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang