A.50

7.8K 279 24
                                    

Hari ini kia dan Gus Alfath sedang melakukan fiting baju.

"Mas kalau ini gimana" tanya kia karena ia sedang mencoba beberapa gaun.

"Gak model lain yang hijabnya menutup dada"tanya balik Gus Alfath.

"Ada sih cuma aku pengen yang ini" rengek kia.

"Tapi sayang- belum Gus menyelesaikan ucapannya kia sudah pergi dan mencari lagi gaun yang cocok untuk dirinya.

Lalu saat melihat beberapa gaun yang menggunakan hijab menutup dada ada satu gaun yang cukup menurut kia cukup bagus.

Lalu kia kembali ke hadapan Gus Alfath.

"Bagus itu sajah" ucap Gus Alfath lalu beberapa pelayanan pun langsung menyiapkan gaun tersebut.

Sementara saat bagian Gus Alfath yang akan memilih jas untuk dirinya.

"Sayang anter mas yuk" ajak Gus Alfath.

"Males" satu kata kia lalu pergi lebih memilih melihat baju yang ada ditoko tersebut.

Gus Alfath hanya bisa menghela nafas pasti istrinya marah karena ia, total kia sudah hampir 7x gunta ganti gaun karena Gus Alfath yang menilai gaun yang kia pilih itu kurang cocok dipakai oleh kia entah dari gaun yang terlalu ketat atau lainnya.

Setelah beres memilih jas untuknya Gus Alfath sempat mencari kia namun ia tidak menemukan kia Gus Alfath panik namun ia berusaha tetap tenang lalu ia menanyakan kepada kasir.

"Mbak mohon maaf liat istri saya yang tadi pakai gamis biru muda" tanya Gus Alfath

"Owh tadi mbak itu sudah keluar dari toko" uajra kasir tersebut.

"Okey berapa mbak totalnya" tanya Gus Alfath.

"2.350.000 pak" ujar kasir tersebut.

Lalu Gus segera membayar tujuan utama ia adalah mencari istrinya.

Namun saat Gus Alfath baru saja naik kedalam mobil ternyata ada istrinya yang tengah asik memakan potato chips.

"Astaghfirullah sayang mas panik loh takut kamu kabur terus ilang" ujar Gus Alfath.

"Ya lagian mas lama banget sih nyari jasnya jadi kia bosen juga lapar hehe makanya kia kemobil karena kia inget kia bawa ini" ujar kia lalu sambil menunjukan potato chipsnya.

"Kok kamu bisa masuk kemobil" heran Gus Alfath.

"Ihss mas masa baru umur 24 udh lupaan sih kan mas sendiri yang kasih konci mobil ke kia tadi pas kita turun dari mobil" kesal kia karena suaminya ini jadi pelupa.

Lalu Gus Alfath hanya menganggukan kepalanya.

"Mas sebelum pulang kita makan mie ayam dulu yuk aku pengen mie ayam" ujar kia lalu Gus Alfath pun mengangguk.

Sekarang adalah h-3 acara resepsi pernikahan mereka saat mereka sedang berada diruang utama ndalem ada juga orang tua kia mereka semua sibuk mendata untuk siapa saja undangan.

Lalu saat Gus Alfath melihat data undangan kia ia melihat beberapa nama yang cukup tak pikir lama Gus Alfath langsung menanyakan kepada kia.

"Sayang" ujar Gus Alfath.

"Iya mas kenapa" Jawan kia

"Karina, maritza, Caca, sama Luna itu siapa kok mas gak pernah denger namanya" ujar Gus Alfath.

"Owh itu temen temen kia waktu sebelum masuk pesantren kia, Karina, maritza, Caca, dan Luna udh sama sama dari SMP bahkan SMA sebelum kia pindah kesini mereka itu sahabat kia yang paling baik selalu nemenin kia baik suka ataupun duka kita sama sama mengerti satu sama lain" ujar kia lalu melanjutkan bicaranya.

ALKIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang