A.19

15.3K 522 107
                                    

2 menit berlalu kia yang sudah kehabisan nafas pun mencoba untuk melepaskan lumatan tersebut dengan memberontak.

Usaha kia tidak gagal.

"Hmmph"

"Ih Gus mau kia mati hah, kia udh kehabisan nafas tapi Gus masih aja cium" kesal kia.

"Bibir kamu candu manis ya zaujatii" ucap Gus Alfath lembut.

Blush.

Kia salting oleh pernyataan Gus Alfath kalau bibirnya itu manis dan ucapan Gus Alfath yang lembut pipinya sudah merah seperti tomat.

"Bibir Gus juga manis" ucap kia malu malu sambil menunduk entah apa kia mengucapkan itu namun jantung kia sudah tidak aman.

Blush.

Gus Alfath pun ikut salting telinganys memerah.

"Gus Alfath salting ya" tanya kia.

"Tidak kata siapa" tolak Gus Alfath.

"Ga usah bohong Gus kia tau soalnya daun telinga Gus Alfath memerah" ucap kia.

Gus Alfath hanya diam.

"Cih saltingin orang bisa tapi ngakuin dirinya sendiri salting aja gak bisa kia dong udh dibuat salting tapi ngaku salting" sarkas kia.

"Coba saja kau sudah lulus kalau dalam keadaan seperti mungkin saya sudah menerkam mu saya akan buat kamu tidak bisa jalan seharian" ucap Gus Alfath menakuti kia.

"Aah umma kia mau diterkam Gus Alfath" teriak kia lalu ia langsung berlari menuju kamarnya.

Sementara ditempat lain.

Wanita itu sedang menyempurnakan rencananya untuk membuat Saskia Azizah sengsara.

"Persiapan gue buat rencana itu udh 50% sekarang tinggal setengahnya lagi yaitu menyuruh orang untuk berbicara kepada gadis itu" ucap wanita itu penuh ambisi.

"Gue suruh siapa ya" saat sedang berjalan didekat ruangan administrasi wanita itu melihat ada seorang adik kelasnya yang beda satu tingkat dengannya juga Saskia.

"Itukan Lisa kenapa dia dipanggil ke ruang administrasi" bingung kia.

Lalu wanita itu mencoba untuk mendengarkan apa yang dibicarakan oleh dewan administrasi itu dengan Lisa.

"Lisa maaf pembayaran kamu tinggal 500 ribu lagi cuma orang tua mu masih belum membayarnya" ucap dewan tersebut.

"Maaf ustadzah tapi saya juga sudah menghubungi orang tua saya dan beliau sedang terkena musibah jadi saya mohon ustadzah untuk memberi waktu sebentar lagi" ucap Lisa sendu.

"Ya sudah saya beri kamu waktu sebentar lagi" ucap dewan pasrah.

"Terimakasih ustadzah" ucap Lisa lalu keluar dari ruangan administrasi tersebut.

Lalu saat diperjalanan menuju kamar asramanya Lisa terkejut karena ada yang memanggilnya.

"Lisa sini" ucap wanita itu.

"Ada apa ya kak" tanya Lisa.

"Kamu butuh uang cepet kan" tebak wanita itu.

"Maaf kok Kakak tau saya sedang butuh uang" heran Lisa.

"Tidak perlu tau tapi yang perlu kamu tau saya bisa kamu kasih uang percuma tapi dengan syarat" ucap wanita itu memberikan tawaran.

"Syaratnya apa ya kak" tanya Lisa.

"Kamu cukup ikuti rencana dan apa yang saya suruh" ucap wanita itu

"Tapi kak" Lisa ingin menolak.

"Eh kalau kamu gak bayar kamu bisa dipulangkan sementara waktu kan" tanya wanita tersebut lalu Lisa mengangguk.

"Gimana mau" tanya wanita itu dengan ragu Lisa mengangguk.

"Okey kamu tau kan Saskia Azizah" tanya wanita itu.

Lisa mengangguk "dia santriwati baru sekitar 1 bulan" ucap Lisa.

"Betul kamu cuma temui dia bilang kalau Saskia dipanggil oleh umma ke gudang lama untuk mengambil sesuatu" ucap wanita itu lalu Lisa mengangguk.

"Habis itu kamu cukup diam jangan bikin curiga dan kalau bisa kamu jadi pendiam dulu" ucap wanita itu lalu Lisa mengangguk.

"Okey waktunya ya itu nanti siang setelah sholat Dzuhur sebelum dia kembali masuk ke ndalem kamu harus sudah menemuinya dan berbicara kepadanya" ucap wanita itu.

"Iya kak" Lisa mengangguk.

"Nih duitnya" wanita itu menyodorkan uang berwarna merah sebanyak 5 lembar.

"Tapi kak" Lisa mau menolak karena belum melakukan hal itu.

"Gak papa tapi ingat kamu harus lakukan itu" ucap wanita itu lalu Lisa mengangguk.

Lisa pun pergi.

"Sebentar lagi kamu akan sengsara kia" ucap wanita itu dengan senyum smirk.








Alhamdulillah yes karena lambat jadi hadiahnya Doble update ayok guys vote lagi biar author semangat bikin part selanjutnya terimakasih ya guys see you dipart selanjutnya

ALKIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang