A.32

12.9K 453 5
                                    

"ya zaujatii bangun kita sholat tahajud yuk" ujar Gus Alfath mencoba membangunkan kia.
Kia yang tidurnya terusik pun akhirnya bangun.

"Euhghh iya mas sebentar" ujar kia dengan nada khas orang bangun tidur.

Lalu kia pun bangun dan beranjak menuju kamar mandi untuk bersih bersih dan wudhu.

Sementara Gus Alfath menyiapkan sajadah dan mukena.

Setelah sholat tahajud.
Kia menyalami tanga Gus Alfath lalu tiba tiba terdengar suara isakan.

"Mas jangan tinggalin kia bagaimana pun keadaannya ya" lirih kia dengan isakannya.

"Ya zaujatii kenapa kamu menangis dan berkata seperti itu" tanya Gus Alfath lembut.

"Ki- kia udh cinta sama mas kia juga udah sayang sama takut banget kalau mas bakal tinggalin kia" ujar kia dengan sesegukan.

"Saya juga sangat takut kehilanganmu zaujatii" lirih Gus Alfath tak sadar beberapa bulur air mata turun dan Melawati pipi Gus Alfath.

"Mas Sabar ya insyaallah kalau kia udh lulus dan nanti kita resepsi kia bakal nyerahin diri kok kia akan kasih hak mas" ujar kia sendu.

"Ya zaujatii sungguh saya tidak mengapa saya akan sabar sampai kamu siap" ujar Gus Alfath lalu mereka pun berpelukan seperti teletabies.

Skip.

"Mas kia izin kebawah ya mau bantu umma sama yang piket ndalem buat masak" izin kia.

"Owh iya silahkan sayang" ujar Gus Alfath.

"Assalamualaikum mas" ujar kia menutup pintu kamar.

"Waalaikumsallam" jawab Gus Alfath.

Skip dapur.

"Assalamualaikum umma mau masak apa" tanya kia sembari menghampiri umma dari belakang.

"Ini nduk seperti biasa nasi goreng telor dadar" ujar umma.

"Owh oke kia bantu masak telur dadarnya ya umma" ujar kia.

"Oke ambil telurnya dikukas nduk" ujar umma.

"Iya umma" ujar kia lalu kia membuka kulkas dan mengambil 4 butir telur.

Kia mulai menyiapkan bahannya
Yaitu:
telur ayam

batang daun bawang

Garam secukupnya

Setelah menyiapkan semua bahan kia pun mulai membuat telor dadar tersebut.

Pertama Iris tipis daun bawang.

Kedua Kocok lepas telur dan tambahkan sejumput garam. Kocok lagi.

Ketiga Tambahkan daun bawang.

Ke empat Goreng dengan sedikit minyak. Jika sudah kuning kecokelatan angkat dan tiriskan.

Dan Telur dadar daun bawang siap disajikan.

Kia muka menata satu telor dadar untuk satu piring dan sekarang kia sudah selesai menata telur dadarnya diatas nasi goreng didalam piring.

"Nduk sudah?" Tanya umma.

Kia mengangguk "sudah semua umma" ujar kia.

"Ya sudah umma mua manggil Abi kamu panggil sumai mu" ujar umma lalu beranjak menuju teras karena Abi sedang berada di teras.

"Iya umma" jawab kia lalu kia juga sama ia beranjak menuju kamar dian memanggil Gus Alfath.

"Assalamualaikum mas" ujar kia sambil membuka pintu.

ALKIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang