A.48

11.3K 411 37
                                    

"Alhamdulillah ujian udh beres tinggal kelulusan semoga dapet nilai terbaik aamiin" ujar kia.

Lalu kia dan kedua sahabatnya pun keluar dari kelas.

"Guys aku langsung ke ndalem yak" ujar kia.

"Okey semangat jadi istrinya" ujar Azahra.

Lalu kia hanya tertawa.

"Assalamualaikum" Salam kia.

Lalu saat melihat kedalam ada Gus Alfath yang tengah menunggunya.

"Waalaikumsallam sayang sini" ujar Gus Alfath.

Lalu kia menghampiri suaminya.

"Ada apa mas" tanya kia.

"Mas pengen manja sama istri mas" rengek Gus Alfath seperti anak kecil..

Kia pun hanya tertawa tapi tiba tiba ia terkaget karena Gus Alfath yang menggendongnya ala koala lalu kia mengalungkan tangannya dileher Gus Alfath.

Setelah sampai dikamarnya tak lupa Gus Alfath mengunci kamar.

"Sayang" ujar Gus Alfath sensual.

Sungguh kia sudah menelan ludah susah payah.

"I-iyah mas" ujar kia.

"Sayang kamu tutup mata ya" ujar Gus Alfath.

Entah mengapa kia hanya menurut lalu saat kia menutup matanya Gus Alfath melumat bibir kia.

Setelah perbuatan itu terhenti karena kia yang kehabisan nafas.

"Iihhhhh mas Alfath mesum" ujar kia lalu memukul bahu Gus Alfath.

"Maaf sayang" ujar Gus Alfath.

"Ihh kalau readers liat gimana mereka kan lagi puasa" ujar kia.

Author bilek : terserah kalian berdua aja lah saya mau bertobat dulu buat klain juga para readers istighfar ya kalau bisa jangan dibaca takut puasanya ga sah.

Mereka berdua masih berada dikamarnya dengan posisi saling memeluk.

Mereka asik mengobrol random.

"Huaaa mas kia laper udahan dulu yuk kita kebawah" rengek kia.

"Ehh maaf mas lupa" ujar Gus Alfath..

"Lagian punya istri dikekepin terus" cibir kia.

Lalu mereka turun dengan posisi sama seperti awal saat hendak kekamar yaitu kia yang digendong ala koala.

"Yah gak ada apa apa mas" ujar kia.

"Iya sayang mas lupa masak" ujar Gus Alfath.

Fyi Kiayi Hisyam dan umma masih ada acara diluar.

"Mas ini ada mie boleh yak" izin kia.

"Jangan gak baik buat kesehatan sayang" ujar Gus Alfath.

"Tapi mas kia udh lama gak makan mie kok dan ini cuma sekali aja nanti gak lagi" ujar kia.

Lalu Gus Alfath hanya diam.

"Kalau diam boleh" ujar yang langsung mengambil satu bungkus mie instan dan memasaknya

Gus Alfath pun keheranan.

"Semenjak kapan kalau diam itu boleh hm" tanya Gus Alfath.

"Semenjak istri kecilnya Gus Alfath yang cantik dan baik ini memberitahu" ujar kia.

"Owh jadi mulai gitu sayang" ujar Gus Alfath.

"Mau mas hukum sembilan bulan hm" ujar Gus Alfath.

"Ihh dihukum apa kok bisa sampe-" saat sedang berbicara kia tersadar sendiri.

"Ihhh mas Alfath awas aja yak" ujar kia.

Lalu mereka pun bersantai dindalem.

Setelah ashar kia baru mandi.

Namun saat kia keluar dari kamar pas dengan masuk Gus Alfath kekamar.

Gus terkaget karena kia hanya menggunakan handuk saja.

Tak berpikir lama kia berniat membalas kejahilan Gus Alfath tadi.

Dengan langkah seperti modal kia berjalan mendekat Gus Alfath.

"Mass sayang" ujar kia sensual.

Lalu Gus Alfath menelan ludahnya kasar sungguh suara penampilan kia bahkan gaya jalan kia benar benar membuat menaikkan syahwat Gus Alfath.

Lalu kia membelai muka Gus Alfath dengan tangannya.

"Mass mau ga" tawar kia sensual..

Sungguh kalau bukan karena janjinya yang tidak akan mengambil hak sebelum dirinya dan kia resepsi mungkin kia sudah menjadi istri seutuhnya saat ini.

"Kok diem aja sih mass" ujar kia dengan suara centilnya.

Lalu kia kembali kelemari dan mengambil baju ia kembali memasuki kama mandi dan memakai bajunya.

Setelah itu Barus Gus Alfath bisa bernafas lega memang tipu daya wanita itu sangat dahsyat.

Untung dirinya masih memiliki kesabaran yang tinggi.

Setelah memakai bajunya kia keluar dari kamar mandi.

"Nakal ya istri mas" ujar Gus Alfath lalu kia terterwa puas.

"Coba saja saya tidak berjanji dengan Allah mungkin kamu sudah milik saya seutuhnya sayang" ujar Gus Alfath.

"Tenang mas tinggal 2 Minggu lagi nanti kamu bisa miliki istri kecil mu ini seutuhnya" ujar kia.

"Iya sayang tapi mas pengen nanti kamu harus spesial ya memberikannya" ujar Gus Alfath.

Kia hanya diam.

Sungguh sampai saat kia masih merasa bersalah karena belum memberikan hak suaminya tapi jujur dirinya juga belum siap karena masih muda.

Tapi dirinya sudah meyakinkan diri kalau setelah resepsi dirinya akan memberikan hak suaminya.




































Makasih ya guys jujur jangan dipikirin soalnya lagi puasa mending setelah bacanya ucap istighfar Mimin aja habis nulisnya langsung sholat taubat takut dosa ya udh ya guys cukup sekian see you dipart selanjutnya guys.

ALKIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang