CERITA INI HANYA KARANGAN AUTHOR, JANGAN BAWA KE DUNIA NYATA. BIJAKLAH DALAM MEMBACA.
Maaf bila ada typo, happy reading.
•
•Para member sedang kumpul di ruang tamu karna Jiwoong mau ngeintrogasi adiknya.
"Hari ini kamu ada masalah apa Hanbin?," Hanbin hanya terdiam menunduk.
"Kamu kalau ada masalah bisa cerita sama hyung atau Hao jangan kamu lampiaskan ke adek mu yang lain" Hanbin lagi-lagi hanya terdiam sesekali juga melihat ke arah adeknya yang sedang ngeliat dirinya ketakutan."Untung tadi Ricky melindungi Taerae, kalau terjadi sesuatu dengan mereka bagaimana?"
"Maafkan aku hyung" Lirih Hanbin.
Flashback
Pagi hari mereka bersiap untuk berlatih vokal di studio. Mereka bolak balik ingin mengambil barang mereka. Yujin ingin memakai jaket yang pernah dibelikan oleh Matthew tetapi dirinya lupa menaruh dimana. Melihat Hanbin baru keluar dari kamar berniat ingin menanyakannya.
"Hyung, apa hyung dapat melihat jaket biruku yang dibelikan sama Matthew hyung?" Bukannya menjawab Hanbin menatap Yujin tajam.
"Kenapa bertanya pada hyung? Kamu ini harusnya ingat meletakkannya dimana, kalau gini yang susah jadi hyung kan" Desis Hanbin meninggalkan Yujin mematung disana. Matthew melihat itu langsung menghampiri sang maknae.
"Yujin-ie ada apa hm?" Tanya Matthew lembut sambil menatap mata Yujin yang sudah berkaca-kaca.
"Hiks aku lupa menaruh jaket permberian hyung" Jawab Yujin terisak.
"Sudah tidak apa, waktu itu hyung dapat lihat kalau Hao hyung yang merapikan baju-baju kita. Ayo kita tanyakan pada Hao hyung, sudah jangan menangis" Ucap Matthew menghapus air mata Yujin. Mereka berdua pergi mencari Hao."Hao hyung!" Teriak Matthew melihat Hao sedang duduk santai.
"Matthew kecilkan suaramu- EHH YUJIN KENAPA NANGIS!!" Pekik Hao melihat mata Yujin yang masih berkaca-kaca."Hyung, taukah jaket biru ku?"
"Ah iya, hyung menaruhnya di dalam belakang pintu mu, mungkin ketutupan bajumu yang lain"Mata Yujin berbinar senang lalu pergi setelah mengucapkan terimakasih.
"Hyung ada apa dengan Hanbin hyung?" Tanya Matthew tiba-tiba. Hao memiringkan kepalanya.
"Alasan Yujin menangis tadi karena dibentak oleh Hanbin hyung. Tidak seperti biasanya"
"Akan hyung cek nanti Hanbin, ayo bersiap manager hyung akan sampai kesini" Mereka kembali menyiapkan barang mereka.
•••
Selama perjalanan Hanbin hanya diam saja dan tidak bergabung dengan yang lain. Setiap diajak ngomong hanya menjawab iya atau tidak kadang mengangguk dan hanya geleng saja.
Sampai di studio, Hanbin membicarakan sesuatu dengan wajah yang serius dengan Manager. Jiwoong awalnya ingin mendengar pembicaraan mereka tetapi dipanggil oleh Gunwook.
"Hyung ngapain disini? Ayo kedalam" Panggil Gunwook dengan terpaksa Jiwoong pergi.
Member dibagi menjadi 2 bagian untuk berlatih vokal agar tidak terlalu penuh. Disini ada Hao, Yujin, Matthew dan Gunwook. Sementara yang lain ada yang diam ditempat latihan dan ada pergi ke kantin seperti Hanbin yang sedang ingin menyeduh kopi.
"Ah hyung juga ada disini" Hanbin menoleh ke arah Taerae yang jalan ke arah tempat minum.
"Kenapa mukanya kusut gitu hyung, suram banget rasanya" Ucap Taerae bercanda dan berdiri disebelah Hanbin. Hanbin meletakkan kedua tangannya dipinggir meja dengan wajah yang penuh pikiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ricky | Zerobaseone
FanfictionAku juga maknae line, tapi aku malu menunjukkannya. *CERITA INI MURNI DARI AUTHOR, DILARANG JIPLAK ❗❗* *BUKAN BXB*