22

529 65 8
                                    

Maaf bila ada typo, jangan lupa vote dan komen yaa.

Seluruh jadwal syuting zerobaseone sudah selesai dan sekarang mereka akan pulang kembali ke dorm mereka.

"Mari pulang marilah pulang" Nyanyian random Gyuvin sambil jalan sesekali berputar dengan riang.
"Marilah pulang bersama sama... " Sambung Matthew ikut bernyamyi.

"Ah aku lapar dan aku lelah... " Ucap Hao melas. Hanbin yang disebelah Hao segera mengelus rambut belakang Hao.

"Hyung capek hm? Sabar ya hyung ini lagi bentar sampai ke mobil kok" Ucap Hanbin lembut. Hao mah cuma diem aja kalau yang ngelus Hanbin.

Member lain hanya geleng-geleng melihat kelakuan bucin mereka.

"Hyung kalau mau bucin di dorm aja sekalian di kamar" Ceplos Matthew.
"Lebih bahaya dong" Celetuk Taerae. Matthew dan Taerae melakukan eye contact lalu tersenyum aneh seperti mereka satu pikiran.

"Hyung mau seperti itu? Kalau mau sama aku aja hyung" Ucap Gunwook langsung merangkul Matthew.

"Apalah" Para member kembali geleng-geleng dengan kelakuan bucin Gunwook.

Sesampainya di mobil mereka langsung menaruh barang mereka dan masuk kedalam. Ricky memasukkan barang-barangnya dan ingin masuk ke mobil namun ditahan oleh seseorang.

Ricky menoleh ke belakang dan tersenyum.

"Oh Hajoon hyung, kukira siapa" Ucap Ricky dan kembali turun dari mobil.

"Ricky hyung ingin bicara sesuatu, apa kamu ada waktu?" Tanya Hajoon. Ricky terdiam dan menatap para member yang masih membereskan barang-barang.

"Biarkan saja mereka pulang duluan, kamu bisa pulang dengan hyung kok. Hyung sudah bilang ke managermu." Lanjut Hajoon masih berusaha mengajak Ricky bersamanya.

"Yasudah hyung, hyung mau ngomong apa?" Tanya Ricky menerima ajakan Hajoon.

Hajoon tersenyum lembut ke Ricky.

"Jangan disini, ayo ke mobil hyung saja" Hajoon mengajak Ricky dan pergi ke mobil.

Disisi lain para member sudah siap untuk pulang.

"Loh mana Ricky?" Tanya Hanbin setelah menghitung member. Hao ikut mengedarkan pandangannya untuk mencari Ricky.

"Yujin bukannya tadi Ricky disebelah mu? Kamu tau Ricky pergi kemana?" Tanya Hao. Yujin yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya.

"Tadi Ricky hyung emang disebelah ku tapi... sebentar hyung coba ku ingat lagi," Yujin kembali ingat-ingat., Hao dan Hanbin dengan sabar menunggu Yujin mikir.

"Oh tadi sepertinya Hajoon hyung kemari" Hao dan Hanbin saling bertatapan.

"Hajoon hyung? Dia kemari?" Tanya Hanbin. Yujin menganggukkan kepalanya.

"Bukannya Hajoon hyung tidak ditugaskan kesini ya? Kok dia kemari?" Tanya Hao bingung.

"Ada apa ini? Kok belum masuk mobil?" Tanya manager yang baru datang.

"Hyung, Ricky bersama Hajoon hyung kemana?" Tanya Hanbin.

"Oh mereka pergi sebentar, katanya Hajoon mau memberikan sesuatu ke Ricky"

"Ricky gak pulang dengan kita?" Tanya Hanbin lagi.

"Iya, hyung suruh Hajoon langsung mengantarkan Ricky pulang. Sudah yuk pulang" Ajak manager.

Disisi lain, Ricky berasa di mobil Hajoon. Dia tidak tau mau dibawa kemana oleh Hajoon.

"Hyung kita mau kemana? Katanya hyung mau ngomong sesuatu" Tanya Ricky menoleh ke Hajoon.

Yang Ricky lihat, Hajoon berkendara dengan wajah yang sedikit panik.

"Hyung?" Panggil Ricky. Hajoon tersadar dan menoleh ke Ricky.

"Oh maaf hyung sedikit melamun. Hyung mau tanya saja bagaimana kabarmu?" Tanya Hajoon. Ricky mengerutkan alisnya bingung.

"Aku baik hyung, kenapa hyung bertanya?" Tanya Ricky bingung.

"... Hyung hanya khawatir padamu" Ucap Hajoon kembali fokus berkendara.

Ricky terdiam dan menunggu Hajoon untuk berbicara lagi.

"Hyung harap kamu bisa menjaga diri kamu sendiri dan hati-hati dengan apa yang kamu pilih, kami harus ingat dengan orang-orang yang ada disamping mu, orang yang mendukung mu namun jangan pernah langsung percaya dengan orang yang baru kamu kenal." Ucap Hajoon dan menghentikan mobilnya saat lampu lalu lintas berwarna merah. Hajoon menatap Ricky yang masih terdiam.

"Hyung? Kenapa kau tiba-tiba seperti ini?" Tanya Ricky lagi. Ia masih bingung dengan tingkah Hajoon yang tiba-tiba.

Hajoon memegang tangan Ricky namun tiba-tiba ia hampir terjatuh.

"Hyung?! Hyung kenapa?" Panik Ricky menahan tubuh Hajoon. Hajoon mengerang kesakitan di kepalanya.

"Argh! Ricky... tolong ambilkan... obat di depanmu!" Hajoon terus mengerang kesakitan sesekali ia menjambak rambutnya berharap sakit itu akan menghilang.

Ricky dengan panik mencari obat yang dibilang Hajoon. Setelah ketemu Ricky ingin memberikan ke Hajoon, namun ia merasa ada yang aneh.

Hajoon sudah tidak lagi kesakitan seperti tadi tetapi ia sekarang sedang menunduk.

"Hyung?" Panggil Ricky pelan. Sesekali ia menggoyang badan Hajoon ia pikir Hajoon sedang kemasukan sesuatu.


Tiba-tiba...














































Tiba-tiba apaan tuh, hehehe haii aku kembalii. Lama banget ya aku gak update? Maaf yaaa baru update,akun wattpad ku sempet ilangg dan aku juga akhir-akhir ini sibuk banget sama kegiatan sekolah apalagi ada kegiatan untuk hut sekolah, dannnn aku bakal ikut kemah selama 3 hari 🙂. Aku bakal usahain buat update lagiii guyss. Lovee you guys,jangan lupa vote dan komen yaaa 🌷❤

Ricky | ZerobaseoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang