Maaf bila ada kata yang typo happy reading...
Waktu sudah menunjukkan makan siang, mereka berhenti sebentar untuk makan dan istirahat.
"Ahh ayam goreng tadi mengisi tenagaku sedikit dan sekarang aku kembali lapar~" Misuh Matthew.
"Enaknya makan apa ya sekarang?" Para member memikirkan makanan yang akan mereka makan."AHAA AYO KITA MAKAN-" Teriak Hao terpotong karna mendengar pintu ruangan terbuka.
"Makan apa? Nih sudah hyung bawakan salad" Manager datang menenteng kresek di tangannya. Menatap benda itu membuat mereka lemas."Aaa hyung berbaik hatilah kepada kita, masa cuma makan salad,lihat ini perut ku tidak mau makan salad itu lagi" Ucap Gyuvin mengelus perutnya karna bosan memakan salad terus menerus.
"Mau tidak mau tetap harus makan, setelah acara awards selesai baru kalian bisa makan sepuasnya""Bener ya hyung?!" Antusias maknae line. Manager memutar kedua bola matanya malas dan hanya menjawab dengan deheman saja.
"Cepat makan nanti keburu waktu makan siangnya habis" Mereka buru-buru mengambil salad yang ada di kresek dan saling bagi satu sama lain."Ky, mau kemana?" Tanya manager melihat Ricky berdiri. Ricky hanya menunjukan botol yang ia pegang, manager mengerti apa yang dimaksud pun mengibaskan tangannya seolah menyuruh Ricky pergi. Ricky segera pergi mengambil air.
Di jalan kebetulan Ricky melihat Hajoon berjalan dengan langkah sempoyongan. Karna hampir jatuh Ricky segera menghampiri Hajoon.
"Hyung gwenchana?" Tanya Ricky cemas. Hajoon memegang tangan Ricky yang sedang merangkulnya.
"Em gwenchana, gomawo Ricky-a.." Lirih Hajoon.
"Ani, hyung sedang tidak baik-baik saja, ayo kuantarkan ke-"
"Ah tidak usah Ricky, hyung hanya perlu minum vitamin saja. Hyung lupa meminumnya" Ucao Hajoon meyakinkan Ricky.
"Benarkah? Ayo kuantarkan ke tempat kerjamu" Ricky tetap dengan pendiriannya yang ingin mengantarkan Hajoon."Ternyata kamu disini,apa yang terjadi?" Tanya manager datang menghampiri mereka.
"Aku tadi melihat Hajoon hyung seperti sedang tidak enak badan, jadi aku membantunya"
"Aku tidak apa, percayalah" Ucap Hajoon kecil yang berusaha meyakinkan mereka."Biar hyung yang urus, Ricky cepat ambil minummu dan segera ke ruang latihan" Manager mengambil alih Hajoon dari tangan Ricky. Ricky berlari untuk melanjutkan kegiatan ambil air nya yang tertunda dan kembali ke ruangan.
***
Banyak pasang mata yang melihat Ricky baru sampai.
"Nah baru sampai kau, pasti pergi ke tempat lain" Julid Gyuvin.
"Yak kim gyuvin diam kamu" Bukannya diam malah ia mengulang perkataan Ricky seperti mengejek."Yik kim gyivin diim kimi" Ricky yang berniat ingin membalas Gyuvin namun tidak jadi mendengar instruksi dari Jiwoong.
"Ricky cepat habiskan makananmu, waktu kita lagi dikit" Ucap Jiwoong, Ricky hanya mengangguk dan melihat Gyuvin lagi-lagi mengejeknya dengan wajah yang mengesalkan."Yak Gyuvin kamu juga habiskan makanan mu" Titah Jiwoong. Gyuvin sontak terdiam dan kembali makan dengan tenang.
Setelah makan mereka melakukan sesuatu seperti berjalan mengelilingi ruangan untuk menurunkan makanan yang ada diperut mereka.
Cklek
Mereka melihat manager memasuki ruangan mereka.
"Kok kesini lagi hyung?" Tanya Gunwook. Manager yang mendengar pun mendelik.
"Emang kenapa? Gak suka?" Sinis manager.
"Ish hyung baperan, Gunwook hyung cuma nanya doang juga" Ucap Yujin membuat Gunwook senang."Hehe bagus adikku, marahin tu manager hyung" Gunwook menguyel-uyel pipi Yujin.
"Dasar bocil""Gimana tadi hyung?" Ucap Ricky tiba-tiba.
"Huh, dia hanya sedang tidak enak badan saja sekarang sedang istirahat" Jelas manager.
"Siapa hyung? Wah hyung apain anak orang HADUH" Ucap Gyuvin nimbrung.
"Makanya jangan sok tau kamu, " Desis manager kesal sampai menoyor kepala Gyuvin."Hajoon, tadi dia hampir ambruk untung pas sekali ada Ricky disana jadi ada yang membantunya" Lanjut manager.
"Perasaan tadi dia baik-baik saja, iya gak" Ucap Hao dan diangguki oleh Taerae disebelah nya.
"Mungkin emang tiba-tiba saja? Sakit kan gak ada yang tau" Jelas Yujin masuk akal."Sudah-sudah sana lanjut latihan, hyung yang akan mengawasi kalian"
"Kajja yedeura cepat cari posisi!" Titah Hanbin sebagai leader.
"Hyung tunggu! Dimana Matthew hyung?" Tanya Yujin.Disisi lain Hajoon tidak benar-benar istirahat, padahal sudah banyak pil obat yang ia minum tapi tetap saja tidak mengurangi rasa sakitnya
Tangannya terus menarik rambut berharap pusing itu menghilang. Tak lama rasa sakit di kepala menghilang,saking lemas nya kepala Hajoon berada di atas meja sedangkan kedua tangannya dibiarkan menggantung kebawah.
Hajoon tertawa. Ya, Hajoon tiba-tiba tertawa aneh. Ia mengangkat kepalanya dan merapikan rambutnya yang berantakan.
"Hahaha aish menyusahkan saja..." Umpat Hajoon melihat wajahnya dikaca. Tanpa ia sadari ada seseorang yang melihatnya sedari tadi.
haloooo moga kalian semua tetap suka sama cerita iniii yaaa, maaf kalo akuu lama bangett upp nyaaa,,, dukung aku terusss yaa karena aku lagi bentar mau ujian.. :D jadii semoga aku ada waktuu buat upp yaa sayang"kuuu,, jangan lupaa vote dan komennn
KAMU SEDANG MEMBACA
Ricky | Zerobaseone
FanfictionAku juga maknae line, tapi aku malu menunjukkannya. *CERITA INI MURNI DARI AUTHOR, DILARANG JIPLAK ❗❗* *BUKAN BXB*