Hari ini film sudah kembali dari liburan akhir tahun nya, hal yang ia lakukan setelah tiba di bangkok adalah menghubungi bocah kecil nya namun sudah sejak kepergian nya bocah kecil nya itu tak menjawab satupun panggilan film, entah apa yang di lakukan bocah kecilnya saat film tak ada. Emosi nya kembali mencuat saat mengingat kembali perdebatan mereka sebelum film berlibur bersama keluarga nya. Tanpa pikir panjang film langsung menuju ke rumah bocah kecil nya, tak peduli jika ada sang nenek disana, tapi setau film nenek Jam sedang pulang ke kampung nya jadi kemungkinan besar hanya bocah itu yang ada di rumahnya.
Film memasuki rumah itu dan segera mencari keberadaan jam namun ia tak menemukan jam di setiap sudut rumah itu, ah jangan heran kenapa film bisa langsung masuk begitu saja, ia tau password pintu rumah jam.
"kenapa dia? Hari ini dia belum ada kerjaan apapun lalu sekarang kemana anak itu?" bingung film
Tak lama kemudian ia mendengar suara pin pintu menandakan ada seseorang yang membuka pintu itu.
Saat jam memasuki rumah nya ia terkejut melihat film kini berdiri di ruang tamu nya.
"aw phi film kenapa disini?" tanya jam
"darimana?" tanya film
"dari luar" ucap jam
"orang bodoh juga tau kau dari luar, dari rumah wanita mana kali ini?" tanya film
Film ini jika marah memang suka sedikit susah menyaring kata katanya, namun jam sudah biasa dengan tingkah kucing nakal nya itu.
"aku dari bengkel, mengganti oli mobilku, bukan bertemu wanita seperti kata phi, puas?" ucap jam
"bohong, selama aku tak ada pasti kau bersama dia kan?" tanya film
"dia yang kau maksud itu siapa phi?" tanya jam
"wanitamu" ucap film
"aku pikir masalah ini sudah selesai, kita bahkan sudah membahas nya, lalu kenapa di ungkit lagi sih?" tanya jam
"selesai apa? Terakhir kali kita bicara kau diam saja" ucap film
"karna aku tidak tau harus merespon semua omong kosongmu bagaimana phi" ucap jam
"omong kosong apa? Bahkan itu sudah menjadi berita" ucap film
"terakhir kita bertemu di akhir tahun berdebat, lalu sekarang bertemu di awal tahun harus dengan berdebat juga?" tanya jam
"karna kau tidak memberikan jawaban apapun" ucap film
"aku sudah menjawab semua dengan jujur phi, phi film saja yang terlalu larut dalam pikiran phi sendiri" ucap jam
"lalu kenapa kau tak menjawab panggilanku selama aku pergi? Tak memberi kabar apapun, bahkan tidak mengucapkan tahun baru padaku" tanya film
"aku menghindari pertengkaran denganmu, aku memberikan ruang untukmu bersenang senang, dan aku liat phi sangat senang jadi aku biarkan phi menikmati kesenangan itu" ucap jam
"memberi ruang untukku atau memang kau bersama dia?" tanya film
"aku belum selesai bicara" ucap film menahan tangan jam saat melewatinya
"apa phi tidak lelah baru pulang tapi sudah mulai berdebatan lagi?" tanya jam
"aku tidak akan begini jika kau jujur" ucap film
"aku harus berkata apa lagi phi? Semua yang aku katakan benar, berita itu mungkin hanya untuk menaikan series saja, tidak lebih" ucap jam
"jika memang hanya untuk series kenapa tidak ada berita apapun tentangku? Bahkan jika di liat seriesku lebih panas darimu" ucap film