Jam menginjakan kaki nya di Thailand, bertekad dalam hati ia akan memulai semua nya dari awal, saat tiba juga film mengikuti keinginan jam, memberi nya ruang dan waktu untuk sendiri, film menahan dirinya untuk tidak menghubungi jam setiba nya dia di rumah, bahkan hanya memberi kabar bahwa esok hari ia akan terbang ke Jepang bersama mama dan yang lain nya melalui manager jam, jam tak memberi respon apapun saat sang manager memberi kabar perihal liburan film bersama keluarga nya.
Hari itu jam gunakan untuk istirahat, baik itu mengistirahatkan fisiknya dan juga pikiran dan hatinya. Besok dia harus kembali melakukan pekerjaan nya seperti biasa dan harus bersikap tak terjadi apapun pada hatinya.
----
Film sudah tiba di Jepang, sudah sehari juga ia tak menghubungi jam, pagi ini ia mencoba menghubungi jam berkali kali tapi tak ada satu panggilan pun yang di jawab oleh jam
"sesibuk itukah dia?" ucap film
Film akhirnya menghubungi daddy manager jam untuk menanyakan keberadaan jam.
"halo pa"
"ya film, ada apa?"
"apa jam bersama papa?"
"oh jam, iya dia ada, kenapa?"
"dia tak menjawab panggilanku"
"oh mungkin tak dengar, ponsel nya sedang di cas saat ini"
"oh kalo gitu bisa aku bicara sebentar dengan jam?"
"khap khap, sebentar.. Jam, ini film ingin bicara"
"aku sedang menghafal dialog, nanti saja"
"eee film maaf, jam sedang menghafal dialog nya, nanti saja kau hubungi lagi"
"khap pa, bilang pada jam segera hubungi aku jika selesai"
"khap"
--
"kenapa tak mau bicara dengan film?" tanya daddy setelah panggilan itu berakhir
"tidak apa, aku hanya menghafal dialog saja" ucap jam
"kau bahkan belum membuka naskahmu, lalu apa yang kau hafalkan?" tanya daddy yang melihat naskah jam masih tertutup dengan rapih
"kalian bukan anak kecil lagi, kalian bekerja di lingkungan yang sama, jika ada masalah di bicarakan, bukan menghindar seperti ini" ucap daddy lagi
"aku sudah membicarakan dengan nya, dan menurutku semua sudah jelas, dia saja yang tak tau cara menyelesaikan nya, jika dia tak tau caranya maka harus aku yang menyelesaikan nya kan?" ucap jam
"hubungi film nanti, dia menunggu kabarmu" ucap daddy
---
Sudah semakin siang tapi jam tidak juga memberi kabar apapun pada film, bahkan jam tak melihat story yang film buat pagi ini, seakan menghilang dari seluruh peredaran film, baik di kenyataan maupun sosial media, jam seakan tak mau film tau keberadaan nya.
"berhenti menghubungiku, phi hanya akan membuat yang lain curiga kenapa phi terus menerus menghubungiku" pesan jam pada film
"kau yang membuatku seperti itu, menghilang tanpa kabar, aku sudah memberimu waktu kemarin, dan aku tidak mau hari ini juga aku tak mendapat kabar apapun tentangmu" balas film
"kau seharusnya tak memperdulikan kabarku phi, aku baik baik saja, tak ada yang perlu kau khawatirkan" balas jam
"berhenti bersikap seperti anak kecil jam" balas film