Cemburu?? 2

176 10 10
                                    

"phi neng tidak ada?" tanya jam di ruangan mae vila

"kau ini setiap datang hanya neng yang di cari" ucap mae vila

"kali ini aku beneran mencari phi neng mae" ucap jam

"bukan nya tadi bersamamu?" tanya film

"coba hubungi saja" ucap tre

"sudah tapi tidak di jawab" ucap jam

"phi neng belum kembali sejak tadi" ucap tongtong

Jam masih sibuk mencoba menghubungi neng namun tetap tak ada jawaban apapun.

"nah ini phi neng" ucap brightnor saat neng masuk ruangan mae vila

"ada apa?" tanya neng

"jam mencarimu" ucap mae vila

"phi darimana? Aku telpon tak di angkat angkat" ucap jam

"kenapa?" tanya neng

"aku hanya tinggal ke toilet tapi phi sudah tidak ada" ucap jam

"oh aku bicara dengan phi nui" ucap neng

"kan bisa menjawab panggilanku dulu" ucap jam

"ada apa mencariku?" tanya neng

"phi" ucap jam

"kenapa?" tanya neng

"aku kan sudah menjelaskan tadi" ucap jam

"ya sudah kan aku juga tak membahas apapun" ucap neng

"lalu kenapa marah?" tanya jam

"apa aku punya hak marah?" tanya neng

"phi neng" ucap jam

"aku bercanda" ucap neng

"kalian benar benar seperti berpacaran" ucap tre

"tidak mau menjawab?" tanya neng

"jawab apa?" tanya jam

"perkataan tre itu" ucap neng

"aku dan phi neng-" ucap jam terhenti

"gila" ucap neng memotong ucapan jam

"aw tadi phi nyuruh aku menjawab, mau aku jawab malah di bilang gila" ucap jam

"sudahlah aku mau pulang" ucap neng

"ayo" ucap jam

"aku mau sendiri" ucap neng

"mana bisa begitu" ucap jam

"kau pulang dengan film saja sana" ucap neng

"aw phi" ucap jam

"mungkin ingin melepas rindu, kan film bilang merindukanmu" ucap neng

"ohoo sudah mulai cemburu kah" goda jam

"bocah gila" ucap neng

"sudah sudah nanti makin panjang aku makin susah membujukmu, ayo pulang" ucap jam mengambil tas neng

"mae kami duluan ya" ucap jam

"kha" ucap mae vila

"aku tidak bilang iya ya jam" ucap neng

"sstt bawel sekali jika cemburu" ucap jam

"aku tidak cemburu" ucap neng

"cepat sekali menjawab nya artinya beneran cemburu" ucap jam

"ish aku tidak mau pulang denganmu" ucap neng

"oh aku gendong sampai mobil ya phi" ucap jam

"heh wah asli gila bocah ini" ucap neng

"maka nya ayo pulang, lagipula kunci mobilmu masih denganku" ucap jam

"kau ini" ucap neng

"jangan marah marah, kau sangat lucu jika marah" ucap jam

Perkataan jam membuat film menatapnya tajam

"harus kah kalian berdrama disini? Jika tak mau pulang dengan jam ya langsung saja pergi tak usah drama disini" ucap film

"kenapa jadi kau yang marah? Yang lain nya biasa saja" ucap neng

"aku tidak suka melihat drama kalian" ucap film

"tidak suka atau cemburu? Kau cemburu jam tidak lagi menjadikanmu prioritas nya? Kau cemburu melihat jam dengan orang lain? Ini salahmu kan? Kau yang meninggalkan jam, jadi tak usah merasa korban disini" ucap neng

"phi sudah" ucap jam menenangkan neng

"biar saja, biar dia tau semua ini karna ulah nya sendiri, lalu sekarang dengan santai nya bilang merindukanmu setelah kembali berlibur dengan pacarnya" ucap neng

"diam neng" tegas film

"kau yang diam, harusnya punya sedikit malu untuk mengatakan rindu pada lelaki yang sudah kau campakkan" ucap neng

"aku tidak mencampakan jam" ucap film

"lalu yang kau lakukan itu apa nama nya hah?" tanya neng

"sudah phi sudah, tak enak dengan yang lain.. Sudah tak usah di bahas lagi, kita pergi ya" ucap jam merangkul bahu neng

"tunggu dulu jam, dia harus tau dia bukan lagi bagian penting darimu jadi berhenti bersikap semau nya" ucap neng

"sudah, mae kami permisi dulu, ayo phi" ucap jam menuntun neng keluar ruangan

"apa yang neng katakan benar, kau yang membuat semua seperti ini dan kau juga tak ada hak melarang mereka dekat, mae sudah ingatkan padamu kan" ucap mae vila

-----

"maaf kalo perkataanku sedikit kasar tadi" ucap neng memecah keheningan di mobil itu

"tidak phi" ucap jam

"aku tau kau masih mencintainya, tapi aku juga ingin kau tau dia milik siapa" ucap neng

"iya aku paham phi, terimakasih sudah mau menjadi pengingatku" ucap neng

"hmm kau tenang saja" ucap neng

"terimakasih sudah mau berada di sisiku saat dia mencampakkan aku" ucap jam

"sudahlah, fokuslah pada jalanan saja" ucap neng

------

"apa hubungan mereka sebenarnya" ucap film

"kenapa phi ingin tau sekali?" tanya tre

"karna jam tidak memperdulikan phi lagi?" tanya brightnor

"sudahlah phi, memang tidak seharusnya phi ikut campur urusan mereka, lagi pula phi kan bukan siapa siapa jam, tak ada hak mau tau juga" ucap tongtong

Film tak menjawab ia tau ia tak ada hak apapun atas jam tapi tetap saja dia tak suka melihat jam memuji orang lain apa lagi sangat dekat seperti ini.

----

"selamat pagi" sapa jam

"kau ini ingin membuat aku jantungan atau apa hah" ucap neng

"makanya kalo jalan itu liat depan bukan malah fokus pada ponsel" ucap jam

"kau mau kemana?" tanya neng

"sengaja menunggu phi datang" ucap jam

"aw tumben" ucap neng

"sarapan bersama yuk" ajak jam

"kau kesambet apa tiba tiba manis begini?" tanya neng

"tidak ada, ayo sarapan" ucap jam menarik neng

Film melihat pemandangan itu, melihat jam mengajak bahkan menarik neng dengan lembut untuk sarapan bersama.

"harusnya aku kan, harusnya kita seperti itu kan jam, bukan kau dan neng" gumam film










--------------



























Seeyou.

After Event Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang