Hari ini ketujuh orang yang akan melakukan Mystery Box Concert membuat program #OneHouse, dari pagi semua sudah berkumpul kecuali jam karna dia harus melakukan pekerjaan lain terlebih dahulu.
"kapan phi jam akan tiba?" tanya earn
"mungkin siang atau sore, tergantung shooting selesai cepat atau tidak" ucap boat salah satu kru mereka
"kenapa kau menanyakan phi jam terus dari tadi?" tanya daou
"tidak, aku baru menanyakan sekali" ucap earn
"sekali apa? Sejak kau masuk rumah ini orang yang pertama kau tanyakan adalah phi jam" ucap offroad
"kau menyukai phi jam kan?" selidik daou
"hmm tidak" elak earn
"mengaku saja, kalo tidak kenapa kau selalu bertanya phi jam" ucap daou
"kenapa sih? Kan phi jam juga single, tidak salah kan jika aku ingin mendekatinya, lagian orang bodoh mana yang tidak tertarik dengan phi jam" ucap earn
Semua percakapan mereka terdengar jelas di telinga film, ia sengaja hanya diam saja melihat junior nya mendebatkan kedatangan jam.
_________
Sore hari jam baru tiba di rumah itu, kedatangan nya di sambut hangat oleh mereka semua terlebih earn yang menyambutnya dengan senyum gembira
"phi jam.. Akhirnya datang juga" ucap earn senang
"daritadi dia hanya bertanya kapan phi akan tiba" ucap daou
"oh ada apa earn?" tanya jam
"aku ingin bermain gitar, tapi tidak tau kunci nya, phi bisa mengajariku kan? Phi jam kan guru musik" ucap earn
"oh itu, tentu bisa" ucap jam
"yeay sekarang phi istirahat saja dulu kan baru tiba pasti lelah, kami juga sedang menyiapkan untuk game yang akan di mainkan nanti" ucap earn
"ralat, bukan kami. Kau tidak membantu apapun daritadi hanya duduk saja" ucap daou
"ish aku kan wanita" ucap earn
"phi menaruh barang ke kamar dulu kalo gitu" ucap jam
"kha phi" ucap earn
"phi jam bisa istirahat dulu, nanti aku panggil jika sudah siap" ucap boat
"oke phi" ucap jam
Jam menaiki tangga, mata nya melirik orang yang daritadi hanya duduk sibuk dengan gelas yang di pegang nya, bahkan dia tak menyambut jam seperti yang lain nya.
Jam melihat nama nya dan nama boss di salah satu pintu kamar itu, sedangkan sebelah nya bertuliskan Film dan Diamond.
Memasuki kamar itu dan meletakan tas bawaan nya di kursi yang ada di kamar itu, matanya tertuju pada tas di ujung kursi itu, ia sangat mengenal tas itu, sangat amat mengenalnya bahkan, itu tas film. Kenapa tas nya ada disini? Film tak mungkin tidak membaca tulisan di pintu itu, film bukan orang ceroboh ia pasti sudah membaca nya, tapi kenapa tas nya disini?
Masih sibuk dengan pikiran nya, tiba tiba suara di belakang nya mengejutkan nya
"ada yang salah dengan tas milikku?" tanya film yang entah sejak kapan berdiri di belakang jam
"phi film.. Kau membuatku kaget" ucap jam
"kenapa melihat tasku seperti itu?" tanya film
"kenapa bisa disini? Bukan kah kamar phi di sebelah" ucap jam
"aku bertukar dengan boss, kenapa? Kau Tidak suka sekamar denganku lagi? Ah sudah terbiasa tidak sekamar denganku ya" ucap film
"tidak bukan begitu, aku hanya bingung saja" ucap jam