Part 3

168 13 7
                                    

Sampai malam hari jam belum juga memberi kabar apapun pada film, film sengaja menunggu jam menghubunginya tapi nyatanya jam seakan tak peduli pada film.
Entah kenapa film sangat ingin menscroll laman instagram nya, entah untuk apa ia sendiri juga bingung tapi jari nya seakan bebas menscroll lama instagram itu hingga jari nya berhenti pada postingan seseorang yang ia kenal, dalam postingan itu terlihat jam sedang duduk bersama lawan main nya, dan terlihat jelas itu adalah potongan dari adegan di drama yang akan jam mainkan, namun tetap saja itu membuat film sakit hati, terlebih beredar nya video jam dan wanita itu yang menikmati snack yang mereka beli di lokasi shooting itu, film mengenal wanita yang menjadi lawan main jam, itulah kenapa ia merasa cemburu karna ia tau sang wanita sedang tak terikat dengan siapapun, begitu juga jam, yang orang tau jam tak terikat dengan siapapun jadi tak masalah jika mereka seakan di jodohkan, tapi bagi film, jam tetaplah milik nya, tidak ada yang berakhir antara dirinya dan jam.

"aku tak suka caramu menatap dia" ucap film melihat video yang beredar

"masih tidak mau menghubungiku lebih dulu" ucap film sambil membuka room chat nya dengan jam

--

"jika phi film menanyakan aku bilang saja aku mengantarkan vill dulu" ucap jam

"kau akan mengantar vill?" tanya daddy

"tidak.. Tapi tolong bilang saja begitu pa" ucap jam

"ah oke oke" ucap daddy

--

"sudah malam begini dia belum juga memberi kabar apapun, kemana sih dia" kesal film yang akhirnya memutuskan menghubungi manager jam

"halo pa"

"ya film, kenapa?"

"apa jam masih shooting?"

"tidak.. Shooting sudah selesai daritadi"

"lalu kenapa jam belum juga menghubungiku"

"jam bilang tadi dia mengantar vill dulu"

"mengantar vill?" suara film sedikit naik

"iya dia bilang akan mengantar vill pulang lebih dulu"

"yasudah pa terimakasih"

"khap"

"kau mencari masalahmu sendiri jam" ucap daddy saat panggilan itu mati

--

"berani sekali dia mengantar orang lain saat aku tidak ada, dia pikir aku tak tau yang dia lakukan" ucap film yang merasakan panas di hati nya saat tau jam mengantarkan wanita lain

----

Video Call

"jika hanya ingin bertengkar lebih baik nanti saja, aku baru pulang, aku lelah"

"hebat sekali bermain di belakangku, dan sekarang berkata kasar padaku"

"aku tidak berkata kasar padamu phi"

"untuk apa kau mengantarnya?"

"sudah malam, dia juga wanita"

"lawan mainku tiga wanita dan aku tidak mengantar mereka semua Jam Rachata" suara film mulai meninggi

"lawan mainmu memiliki kekasih"

"kau bukan kekasihnya jam" bentak film

"jika phi hanya ingin marah marah lebih baik phi simpan saja tenaga phi, aku juga sangat lelah jika harus meladeni semua dramamu phi"

After Event Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang