9

582 83 6
                                    

Keadaan jimin dan putranya jauh lebih baik dan sudah di perbolehkan untuk pulang. Jimin sudah tidak sabar untuk pulang karena tak mau semakin merepotkan jin hyung. Jimin juga sudah mulai terbiasa dengan peran barunya sebagai seorang eomma. Tak lupa jimin selalu dibantu eomma jin untuk mengurus jiyoon.

Jimin dan keluarganya sampai juga di mansion jin.  Jimin menuju ke kamar tidurnya ketika membuka ruangan itu sudsh disulap layaknya ruangan bayi. Jimin berkaca kaca melihat kamarnya menjadi begitu nyaman. Jimin tahu ini pasti hyungnya yang mengubahnya. Jimin memutar tubuhnya dan menghadap ke jin.

"Terima kasih hyung. Terima kasih kau sungguh baik padaku dan baby" ucap jimim memeluk jin hyung.

Jin hanya memeluk dan mengusap punggung dongsaeng kesayangannya. Apapun akan dilakukan jin demi kebahagiaan keluarganya.

"Tidak perlu berterima kasih. Cukup kau bahagia itu cukup untuk hyung. Jangan pernah merasa sendiri. Ada hyung dan eomma disini"

"Sudah sudah, jangan menangis. Sekarang kau istirahat jim. Kau harus banyak istirahat karena kau baru selesai melahirkan" ucap eomma jin.

Jimin tuntun oleh jin untuk merebahkan tubuhnya di temoat tidurnya. Baby jiyoon juga tengah terlelap dan tak merasa terganggu. Segalah semuanya beres jin keluar dan pergi melanjutkan pekerjaannya. Jin tak bisa menemani jimin karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

🐣🐱🐣🐱

Waktu berjalan begitu cepat tak terasa sudah 3 bulan jimin resmi menjadi orangtua. Selama ini eomma jin selalu membantu jimin menjaga jiyoon. Bahkan jiyoon menjadi anak yang manis dan aktif. Jin sekarang juga bahagia karena mansionnya sangat berwarna. Setiap pulang ada yang menyambutnya di mansion. Apalagi jin tak pernah lupa meluangkan waktunya untuk sekedar bermain dengan jiyoon.

"Anak ganteng papa jin belum tidur?" Ucap jin menggendong jiyoon.

"Sayang, bobok ne sudah malam. Besok yoon dan papa akan bermain sepuasnya. Besok papa libur karena merindukan anak tampan papa ini" ucap jin mengecup seluruh wajah jiyoon.

"Auh, kau besok libur nak?" Tanya eomma jin.

"Ne eomma. Besok jin meliburkan diri karena semua pekerjaan sudah selesai"

"Jangan terlalu dipaksa. Ingat kesehatanmu"

"Aku ingat eomma tapi aku harus bekerja keras demi putra tampanku ini bukan" ucap jin mencubit pipi jiyoon.

"Kau tak perlu sebegitunya hyung. Aku masih bisa bekerja" ucap jimin tak enak hati.

"Jiyoon anakku juga jimin. Aku tak sama sekali keberatan. Aku juga tak melarangmukan membuka toko kue. Jadi jangan melarangku untuk bekerja demi putra tampanku ini" jin cemberut karena jimin selalu melarangnya.

"Aku tidak melarang hyung. Tapi jangan terlalu memaksakan diri ne. Aku tak mau hyungku yang tampan ini jatuh sakit"

"Kau pintar sekali merayuku"

"Lihat nak, papamu merajuk pada eomma" adu Jimin pada jiyoon.

"Jangan dengarkan eomma mu yoon. Papa tidak merajuk"

"Sudah sudah kalian ini tidak ada hari jika tidak bertengkar"

"Maafkan jimin eomma"

"Sebaiknya kita makan malam"

🐱🐣🐱🐣

Akhir akhir ini jin harus bolak balik busan seoul karena jin melakukan kerja sama dengan perusahaan MY Crop. Jin tak mau menyianyiakan kesempatan emas untuk perusahaannya. Jin rela bolak balik busan seoul demi bisa melepaskan rindu kepada jiyoon. Tapi 1 minggu jni jin harus stay di seoul karena cukup merasa lelah karena 1 minggu itu adalah final kontrak yang akan dilaksanakan.

REGRET! | YOONMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang