REGRET! | YOONMIN

22

Taehyung masih belum menemukan keberadaan jungkook. Bahkan ini sudah hari ketiga jungkook tidak dtang bekerja. Taehyung sangat mengkhawatirkan keadaan jungkook.

"Aku tahu aku salah kook tapi bisa tidak berikan aku kesempatan. Jauh dari.u seperti ini ternyata sangat menyiksa" lirih taehyung menghadap kearah pintu.

Taehyung ingin sekali  memeluk jungkook dan mengatakan aku akan mencoba mencintaimu walaupun nayatanya aku merasa kehilangan dan ketakutan kau menghilang dari pandanganku.

Taehyung terus berusaha untuk menghubungi jungkook dan mendatangi ke kost nya tetapi tidak menemukan siapapun dan tidak ada satu pesan atau panggilan yang jungkook balas.

Taehyung hanya bisa berharap semoga jungkook cepat kembali.

Hari ini adalah hari 7 semoga saja jungkook datang untuk bekerja. Taehyung selalu datang pagi untuk memastikan jungkook datang. Harapannya kembali besar dan sangat berharap jungkook datang.

Pandangan taehyung tertuju pada pria berbadan besar yang memasuki toko roti dengan wajah biasa saja. Tae yang tahu itu jungkook berlari kearahnya dan memeluk jungkook dengan erat.

"Tolong maafkan aku. Maafkan aku kookie" ucap tae menyesal.

Jungkook yang tidak paham apa yang dikatakan taehyungpun mencoba melepaskan pelukan tae.

"Kau kenapa tae?" Tanya jungkook bingung.

"Kemana kau seminggu ini. Aku cemas menunggumu. Aku sudah menelponmu dan mencarimu di kost"

"Untuk apa?" Jungkook masih bingung kemana arah pembicaraan ini.

"Maafkan aku yang tidak peka terhadap perasaanmu. Aku sadar ternyata aku juga memiliki perasan padamu. Seminggu ini aku merasakan ketakutan jika tidak bisa melihatmu lagi" ucap tae menundukkan kepalanya.

Jungkook yang diberikan jawaban seperti itu bahagia akhirnya perasaannya terbalas tetapi kenapa tae sampai berpikir seperti itu.

"Kenapa kau diam? Apa kau sangat membenciku?"

"Sebentar, aku masih tidak paham. Kau takut kehilanganku, kau memiliki perasaan padaku. sebenarnya apa yang kau pikirkan tentangku"

"Aku takut saat tahu kau cuti dan sengaja menghindariku. Aku gelisah dan tak mau kau menjauh dariku kookie"

"Jadi selama aku pergi apa jimin hyung tidak memberitahukan kalian alasan aku cuti?"

Taehyung hanya menggelengkan kepalanya.

"Tidak, yang kupikirkan hanya kau membenci diriku"

"Bodoh!" Ucap jungkook memukul pundak tae.

"Kenapa kau mengumpat ?"

"Aku cuti karena eomma merindukanku. Jadi aku harus pulang bukan menghindarimu. Aku tak selemah itu dalam mencintai seseorang"

"Benarkah? Kau tidak membenciku?" Ucap tae dengan binar matanya.

"Tidak taetae. Aku senang kau jujur dengan perasaanmu" ucap jungkook tersenyum.

"Mau memulai dari awal? Memulai mengenal satu sama lain?"

"Kau serius?"

"Aku serius. Seminggu tak melihatmu membuat aku sadar kehadiranmu lebih penting sekarang"

"Dasar pagi pagi sudah gombal" ucap jungkook meninggalkan taehyung.

"Kookie, jawab dulu" taehyung mengejar jungkook ke belakang.

🐱🐣🐱🐣

Jiyoo dan jiyoon sekarang sudah memasuki taman kanak kanak. Selisih umur jiyoo dan jiyoon tidak beda jauh dan mereka mulai ingin memiliki teman baru.