Yoongi mengantarkan jimin ke toko kuenya. Selama perjalanan menuju toko kue jimin tak ada yang bersuara baik itu yoongi atau jimin. Semuanya hanya diam jauh berbeda ketika ada jiyoo dan jiyoon. Yoongi yang tak kuasa hanya diam selama perjalanan akhirnya memberanikan diri bersuara.
"Jim, kau mau ku antarkan kemana?" Tanya yoongi.
"Ke toko kue saja" ucap jimin tak menoleh kearah yoongi.
"Jimin" panggil yoongi lirih.
Jimin hanya diam sebenarnya jimin mendengarnya hanya saja jimin tak tahu apa yang harus diucapkan. Jimin sebenarnya juga sedikit gugup jika berdua saja dengan yoongi.
"Sayang" panggil yoongi.
Jimin yang terkejut dengan apa yang yoongi suarakan hanya bisa menoleh dengan wajah terkejutnya.
"Kenapa wajahmu memerah sayang?" Tanya yoongi sedikit khawatir.
"Tidak"
"Auh, jika tidak kenapa wajahmu merah sekali?"
"Tidak tau" jimin masih berusaha menyembunyikan dirinya.
"Ah, apa kau malu karena aku memanggilmu sayang?" Yoongi mulai menggoda jimin.
"Hyung!" Bentak jimin yang mulai salah tingkah.
"Kau imut sayang dengn wajah merahmu"
"Diam! Jika kau terus menggodaku lebih baik aku turun disini"
"Baiklah baiklah. Maafkan hyung ne"
Jimin hanya diam dan membuang muka menghadap ke jendela.
Yoongi melihat jimin yang memunggunginya hanya bisa terenyum. Sudah sangat lama yoongi tidak melihat jimin salah tingkah dan malu.
Yoongi kembali fokus menyetir dan tidak lagi mengganggu jimin.
Akhirnya tiba di toko kue jimin keluar dari mobil begitu saja tanpa meninggalkan kata terima kasih. Yoongi tahu betul jika jimin seperti ini beraryi jimin tengah menahal malu dan kesalnya.
Jimin berjalan menjauh dari mobil yoongi dan yoongi membuka kaca mobil dan berteriak.
"Sayang, jangan lupa nanti kita harus menjemput jiyoo dan jiyoon bersama" teriak yoongi.
Jimin yang mendengarnya semakin malu karena semua pelanggan di toko kuenya mendengar teriakan yoongi. Jimin hanya membalikkan badannya tersenyum dan mengganggukan kepalanya. Jujur saja jimin sudah sngat malu sekali.
Jimin kembali memutarkan langkah kakinya untuk masuk kedalam toko. Tidak tahu malunya yoongi kembali berteriak.
"Aku mencintaimu sayang min jimin"
Terikaan yoongi membawa semua pelanggan toko kue jimin bersorak sorai. Bagaimana tidak tindakan yoongi sangat romantis ditambah para pelanggan mendengar nama anak yang diucapkan yoongi.
Semburat merah diwajah jimin sudah tidak bisa ditutupi lagi. Jimin sudah sangat malu akibat tindakan yoongi yang seperti abg baru.
Jimin melangkahkan kakinya menuju tuanganny. Tetapi disana ada tae dan jungkook yang menatapnya dengan sedikit meledek.
"Hyung, kau tak membalas pernaytaan cintanya?" Goda jungkook.
Jimin hanya diam dan menatap tajam jungkook.
"Sudah kookie jangan kau goda lagi nyonya boss ini. Aku takut wajahnya akan semakin merah" bukannya membela tae malahan semakin menggodanya.
"Kalian bisa diam tidak!" Ucap jimin memasang wajah mengintimidasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET! | YOONMIN
FantasyYoongi dan jimin bukanlah sepasang suami istri lagi. Tepatnya mereka sudah berpisah. Bahkan, semua itu adalah keputusan seorang Min Yoongi. Mereka menjalani hidup mereka masing-masing hingga takdir kembali mempertemukan mereka. Kembali mengobrak abr...