Chapter 12

1.7K 287 7
                                    

"Lisa." Aku memanggilnya dengan cepat untuk berbicara sebelum aku kehilangan keberanianku.
"Hari ini, pulanglah bersamaku... aku mohon."

***

"A-apa?" Lisa menatapku dengan tidak percaya dan aku menghela nafas panjang sebelum melanjutkan.

"Aku tidak ingin melihatmu berada disini karena disini sangat dingin. Bukan hanya dingin, tapi cuacanya juga bisa membuat siapa saja membeku! kamu tidak bisa terus tinggal disini Lisa." Kata-kata itu keluar begitu saja dari mulutku. Aku merasa gugup. Aku hanya ingin Lisa menerima tawaranku sehingga setidaknya hari itu dia bisa tidur di bawah atap yang nyaman bersamaku.

"Aku tidak bisa Jennie." katanya dengan tenang.
"Tapi terima kasih banyak untuk tawarannya oke? Jangan khawatir, aku akan baik-baik saja disini."

Lisa jelas tidak akan baik-baik saja dan aku tahu itu. Yang tidak aku ketahui adalah, kenapa dia harus berbohong? Apakah dia melakukan itu karena dia tidak ingin membuatku khawatir?

Jika karena alasan itu, dia tidak berhasil karena dia hanya semakin membuatku khawatir.

Aku terdiam beberapa saat, tanpa keberanian untuk mengatakan apapun. Aku tidak bergerak sedikitpun untuk pulang ke tempat tinggalku karena aku tidak akan pergi tanpa dia.

"Lisa..." Aku menggigit bibirku saat merasakan ada yang mengganjal di tenggorokanku.
"Tolong jangan membuatku kurang tidur lagi karena memikirkanmu... Jangan membuatku menghabiskan malam tanpa tidur lagi sambil bertanya-tanya apakah kamu baik-baik saja disini, apakah kamu aman disini, atau apakah kamu kedinginan disini... Aku peduli padamu Lisa, tapi kamu juga harus mengizinkanku untuk mempedulikanmu... Aku tidak bisa meninggalkanmu begitu saja disini." aku tidak bisa menghentikan air mata yang mengalir di pipiku yang segera aku hapus.
"Aku mohon..."

Lisa hanya memperhatikanku dalam diam, lalu aku mengambil langkah untuk mendekatinya, 

"Aku percaya padamu, Lisa." kataku sambil menatap matanya tanpa berkedip.
"Apa kamu tidak percaya padaku?"

"A-Aku percaya padamu Jennie." katanya dengan sedikit ragu, lalu aku mengulurkan tanganku ke arahnya.

Butuh beberapa saat bagi Lisa untuk akhirnya menggenggam tanganku lalu dia bangkit dari lantai yang dingin, setelah itu dia berjalan mengikutiku.

***

Perjalanan menuju tempat tinggalku terasa tenang dan sunyi.

Aku tahu Lisa malu, jadi aku tidak memaksa apapun untuk memulai sebuah percakapan.

Tidak butuh waktu lama bagi kami untuk tiba di tempat aku tinggal.  Lisa mengikutiku menaiki tangga gedung sampai kami tiba di lantai apartemenku.

Aku kemudian menyalakan lampu, membuat ruangan sepenuhnya terlihat oleh cahaya yang terang dan aku merasa sedikit malu dengan kekacauan yang ada di ruangan itu.

Ketika aku melihat ke arah Lisa, wajahnya tampak lebih pucat dari selembar kertas. Bibirnya juga kering dan putih, dia tampak sakit dan aku hanya menghela nafas lega karena setidaknya dia sekarang berada di dalam rumah yang aman, disisiku. Aku senang bisa merawatnya dengan baik sekarang.

"Lisa... duduklah di sofa dulu, oke? Aku akan mengambil beberapa hal untukmu." aku meletakkan tanganku di punggungnya dengan sentuhan lembut untuk membimbingnya ke sofa kulit.

Setelah itu aku meninggalkan ruangan dan kembali sambil membawa handuk dan pakaian bersih untuknya.

"Pakaianku mungkin agak ketat untukmu, tapi aku sudah mengambil yang paling longgar yang aku miliki." kataku dengan tenang sambil menyerahkan pakaian itu padanya.
"Kamar mandi ada di lorong sebelah kiri."

"J-Jennie, tapi kamu tidak perlu–"

"Tidak apa-apa Lisa, pergi saja... Kamu kedinginan. Aku tidak ingin kamu flu, demam, atau sesuatu yang lebih buruk. Aku hanya berusaha menjagamu," aku memotongnya sebelum dia melanjutkan, dan dia hanya mengangguk lemah sebelum bangkit dari sofa dan berjalan menuju kamar mandi.

"Aku melakukan hal yang benar," kataku pada diri sendiri sambil duduk di sofa dan menyandarkan kepalaku, "Sekarang Lisa akan baik-baik saja."




To be continue ~~~

Seperti biasa 😉 500 kata cukup yaa, yang penting sering update hihi 😁

Jangan lupa mampir ke profilku buat baca cerita seru lainnya 😉

HOMELESS (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang