Setelah acara televisi berakhir, aku tidak bisa berbuat apa-apa selain menangis.
Aku menangis karena gembira, sedih, dan marah secara bersamaan.
Irene memintaku pulang lebih awal dari pekerjaanku sehingga kini, aku sudah ada di tempat tidurku, di tengah selimut dan bantal, dengan buku catatan yang terbuka di atas pangkuanku.
Aku masih sangat bingung dan terkejut dengan apa yang sebelumnya terjadi.
Lisa secara terbuka berbicara tentangku di acara itu meskipun dia tidak menyebutkan namaku.
Aku tidak bisa melupakan satu kata pun yang dia ucapkan,
"Dia adalah seseorang yang sangat penting untuk semua yang aku capai sekarang. Dia selalu percaya padaku, dia selalu memuji suaraku dan dia selalu membuatku merasa lebih dari sekedar Tunawisma." Lisa tertawa lemah pada pembawa acara, meskipun aku bisa melihat dengan jelas, ada air mata yang menggenang di matanya.
Lalu pembawa acara bertanya,"Jika orang yang kamu bicarakan ini sedang menontonmu, apa yang akan kamu katakan?"
Lisa menghela nafas panjang,
"Aku akan mengatakan... Terima kasih banyak... Terima kasih telah mempercayaiku, terima kasih telah mengkhawatirkan dan menjagaku di rumahmu. Terima kasih telah menyukaiku apa adanya, dan memahamiku di atas segalanya.
Aku sangat bersyukur bisa mengenalmu... Aku minta maaf karena aku meninggalkanmu sendirian untuk waktu yang lama, tapi aku berjanji, aku akan menjelaskan semuanya.
Aku tahu kamu pasti terluka, tapi aku berharap kamu masih menungguku... Sekali lagi terima kasih, Aku mencintaimu."Kata-kata itu masih segar dalam ingatanku.
Para penonton yang hadir di acara itu memberikan tepuk tangan pada Lisa, setelah itu dia tertawa sambil menyeka air mata di pipinya.
Itu adalah Lisa. Itu Lisa-ku...
Dia telah merilis sebuah single lagu dan dia membicarakanku di sebuah acara televisi.
Aku masih tidak bisa menenangkan campuran emosi yang membingungkan di dalam diriku.
Lalisa Manoban adalah apa yang aku cari di Bar Google, dan aku telah melihatnya selama sekitar lima menit.
Tidak banyak berita yang berkaitan dengannya, tapi tetap saja, itu sangat mengejutkanku.
Aku menghela nafas panjang lalu mengklik salah satu artikel dan membaca setiap katanya dengan cermat.
Lisa hanya merilis satu single lagu tapi dia berhasil mencapai posisi nomor satu di beberapa program musik. Dia menandatangani kontrak dengan label rekaman yang tidak begitu terkenal, tapi dia dengan cepat memenangkan hati banyak orang dengan kecantikannya, kepribadiannya, dan kisah hidupnya yang menarik.
Empat bulan telah berlalu tetapi mengapa perasaan itu tetap utuh dalam diriku?
Sebenarnya cinta adalah hal yang lucu.
Sebelumnya Lisa memberitahuku bahwa dia akan pergi selama satu minggu, tetapi kenyataannya dia meninggalkanku selama berbulan-bulan.
Dia tidak memberitahuku apa yang akan dia lakukan, kemana dia pergi, dan sekarang, aku mendapat begitu banyak berita tentangnya dan aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan dengan informasi itu.
Haruskah aku mencarinya? Apakah dia masih tertarik padaku setelah sekian lama kami tidak bertemu?
Setelah meneliti acara itu, ternyata acara itu direkam baru-baru ini. Dengan kata lain, Lisa berarti masih memiliki perasaan yang sama seperti sebelumnya karena dia menghabiskan banyak waktu di acara itu untuk membicarakanku.
Memikirkan fakta itu saja sudah membuatku tertawa tanpa sadar.
Sepertinya aku menjadi gila.
Gila karena Lalisa Manoban yang menghilang selama empat bulan dan tiba-tiba, dia muncul sebagai Billie Eilish dari Korea Selatan.
Yah... Lisa memang tidak seterkenal itu, tapi dia telah merilis satu single dan dia menjadi bintang tamu dalam program televisi dan itulah yang membuatku sangat terkejut.
Aku kemudian melanjutkan penelitianku dan akhirnya aku memutuskan untuk mendengarkan lagu baru Lisa.
Aku menghela nafas panjang sebelum bait pertama terdengar di headphoneku.
🎶Siwonhan baram buneun changgae anja
Meon haneul barabomyeo neoreul geuryeo nan
Eojjeol su eopsneun nan baboinga bwa
Sagyejeori bakkwieodo byeonhaji anha
Huhoehandeul soyongeopsda haedo
Nan neol aetage saenggakhae I was wrong
Amu ildo eopsneun geoscheoreom useojulge neol mannamyeon
For you, Nan apado joha
Hamkkehaneun dongan neoege sangcheoman namgyeojun nanikka
But you, Nega wonhan sarang
Naboda naeun saram manna haengbokhae
Nal ijeul mankeum maneun anigil🎶
To be continue ~~~
Hallo readernim, Aku ada Ebook yang baru diRelease loh, judulnya
A THOUSAND MILES
Kalian bisa baca dulu beberapa chapter yang udah aku publish, kelanjutannya ada di ebook yang aku jual dengan harga 35k aja...
Atau kalo kamu tertarik dan mau langsung order Ebooknya juga boleh.
Order bisa lewat WhatsApp
0857-9716-6801
Terima kasiih... 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
HOMELESS (GXG)
General FictionJennie adalah pelayan di kedai kopi Cafe de Flore, dia menyukai Lisa yang merupakan seorang Tunawisma yang hidupnya di pinggir jalan dengan selimut tua, gitar dan suara terindah yang pernah Jennie dengar.