Bab 5

6.9K 163 0
                                    

Kediaman Prananta
Di sinilah keluarga Prananta, terlihat semua keluarga sedang menikmati teh dan melakukan obrolan santai menuju makan siang, tiba-tiba notif ponsel mereka semua berbunyi secara bersama namun hanya Syarla yang langsung membuka ponselnya

"Dari kak Rony" ucap Syarla sambil membuka isi pesan dari kakaknya
Syarla langsung berteriak begitu melihat foto apa yang dikirim oleh kakaknya.
"Mah..mamah" teriak Syarla memanggil Renata
"Ada apa sih manggil pakai teriak begitu" proses Renata
"Coba lihat ponsel Mamah" perintah Syarla

Renata dan yang lain juga memeriksa ponsel mereka masing-masing, terlihatlah foto pernikahan Salma dan Rony di sana, foto yang dikirim Rony adalah foto yang diambil oleh Bagas, sudah paham dong foto seperti apa yang dikirim Rony

"Anak kurang ajar" teriak Renata sambil menekan nomor ponsel Rony

Ponsel Rony terus berdering namun sang pemilik ponsel hanya membiarkannya saja, sama halnya ponsel Rony, ponsel Salma juga berdering, kini giliran Syarla yang menelponnya
Setelah menelpon sebanyak 3 kali Renara pun menjadi semakin kesal

"Anak ini benar-benar cari mati, Papah" teriak Renata memanggil Dave
"Cepat hubungi Wisnu sekarang di mana anak itu" perintah Renata pada suaminya
"Mereka ada di Bali mah" sahut Syarla
"Tanya Wisnu di hotel mana mereka, Mama harus menendang anak itu, bisa-bisanya menikah tidak memberitahu Mama, kasian putriku pasti diancam Rony" rengek Renata di pelukan suaminya
Dave dan Syarla bingung dengan reaksi mamahnya, yang anaknya adalah Rony
"Yasudah kita susul mereka ke Bali" ucap Dave

Semua anggota keluarga rumpal bergegas menuju Bali

"Mah.. cucu mama sudah menikah" ucap Renata senang walaupun masih kesal dengan tindakan putranya
"Dengan Salma?" Tanya oma Dilla
"Iya mah, padahal seminggu yang lalu aku ingin menjodohkan Ronh dengan Salma, tapi Rony malah menolaknya, bahkan Renata pikir Rony sudah memiliki kekasih makanya Ia menolak untuk Renata jodohkan dengan Salma" ucap Renata
"Sudahlah yang penting Rony menikah atas keinginannya dan dengan wanita yang Ia cintai" ucap oma Dilla
"Sudah ayo kita susul Ia ke bali" ucap Dave

❤️❤️❤️

Salma keluar dari kamar mandi dan melihat Rony tersenyum sendiri sambil melihat ponselnya

"Apa yang kakak senyumi di ponsel itu" tanya Salma sambil mengeringkan rambut, Salma memakai handuk yang hanya satu jengkal di atas pahanya serta tidak menutup seluruh bagian dadanya
"Stop" ucap Salma saat Rony ingin mendekatinya
"Kenapa Sayang, hm..."tanya Rony
"Kakak mau apa?" Tanya salma dan Rony kembali berjalan ke arahnya
"Tidak ada"jaab Rony sambil terus maju ke arah Salma, sehingga Salma berjalan mundur sampai mentok pada dinding jarak di antara mereka, jemari Rony secara pasti menelusuri kulit lengan Salma
Salma yang paham akan hal itu menarik Rony lalu mencium suaminya sekilas, lalu membisikan sesuatu
"Salma masih datang bulan" ucap Salma di telinga Rony

Seketika Rony hanya bisa pasrah, bagaimana bisa dia lupa jika sang istri masih datang bulan

Menjelang sore Salma dan Rony memutuskan untuk sekedar berjalan sore di sekitar Hotel, mereka memutuskan menginap satu malam lagi karena Rony takut istrinya kecapean

Padahal dia sudah tahu jika keluarganya menuju ke Bali, namun Salma tidak mengetahui jika keluarga Prananta sudah mengetahui tentang pernikahan mereka,mereka akhirnya memutuskan duduk di kursi taman dekat hotel tempat mereka menginap

"Hey anak kurang ajar" teriak Renata begitu melihat putranya duduk di salah satu bangku taman
Rony yang  melihat sang mamah berlari menghampirinya dan langsung menjewer telinganya dengan keras
"Ampun Ma sakit" ucap Rony sambil memegang tangan Renata di telinganya
"Kamu tuh ya kalau bertindak sesuka hati kamu, biarin sakit, hati Mama lebih sakit kamu menikah tidak memberitahu kami" omel yang Renata
"Sayang tolongin aku" ucap Rony pada Salma agar istrinya mau menolongnya, mendengar Rony minta bantuan Salma kini fokus Renata beralih kepada gadis yang sudah menyandang status sebagai menantunya itu
"Sayang apa Ronu mengancam kamu untuk menikah dengannya?" tanya Renata sambil melepaskan tangannya dari telinga Rony, Rony yang mendengar ucapan sang Mama seketika melebarkan matanya seperti tidak percaya mamanya bertanya seperti itu
"Mah.." protes Ronymendengar ucapan mamanya
"Berisik ih, Mama mau dengar jawaban Salma bukan kamu" bentak Renata pada Rony
"Tidak tante, caca juga mau menikah dengan Kak Rony" jawab Salma
"Tunggu-tunggu kamu manggil apa Sayang" tanya Renata
"Tante.."ucap Salma
"Sayang panggil mama, kamu sekarang istri Rony menantu Mama" protes Renata
"Panggil mama dan ini Papah kamu" tunjuk Renata pada Dave, dengan rasa bahagia Renata memeluk tubuh Salma yang sekarang resmi menjadi menantunya
"Hai Kakak Ipar" ucap Syarla sambil memberikan selamat kepada sahabatnya
"Ih Caca aja, jangan panggil begitu" tolak Salma

CEO Dingin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang