November 2023

408 29 0
                                        

"Kakakku membunuh ayah kami"

"Nak, jangan hanya mengarang cerita dan bawa bukti yang kau punya"

"Aku melihatnya, dengan mata kepalaku sendiri. Dia juga membunuh ibuku"

Sosok pria dewasa dihadapan berulang kali menghembuskan nafas kasar. Wajah garang yang tampak lusuh itupun kerap kali menatap kesal pada Junghwan.

"Jika kau datang kemari seperti ini kau bisa di tuntut atas pencemaran nama baik"

"Tapi aku melihatnya—"

"Kau pikir pengadilan akan menghukum kakakmu hanya karena kau mengatakan itu?!"

"Aku adalah saksi, dan juga korban"

"Apa dia memukulmu juga?"

"......"

"Tidak? Jadi hentikan omong kosongmu dan pulanglah. Lagi pula tidak ada anak yang akan membunuh orangtuanya sendiri"

Mereka tak mendengar, tak ada yang mendengar. Bahkan semua yang awalnya mendengarkan kembali menunjukkan reaksi yang sama kala nama Jeongwoo disebut.

Junghwan kini putus asa. Tak ada lagi yang bisa membebaskannya dari sang kakak selain kematian.

"Kau pergi melapor?"

"Ya, kurasa"

"Kau tau, tidak ada yang bisa menghentikanku"

"......"

"Dan aku, tidak akan pernah berhenti"

"Hentikan saja omong kosongmu"

.........

.......

......

.....

"Park Junghwan, jadilah polisi"

"......?"

"Aku akan berhenti"

"......"

"Hanya jika kau yang menangkapku"


































































































.
𝙿𝙰𝚃𝚁𝙾𝙽

Patron | DrabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang