"Hyung!"
"Hyuungg!!"
"HYUUNGG!!"
"Apa harus berteriak?"
"Hehe"
Junghwan mendekat pada Jeongwoo yang tengah berkutat dengan buku dihadapan. Tampak sibuk dengan deretan angka yang memenuhi di atasnya.
"Hyung kan bulan depan ulang tahun, mau hadiah apa?"
"Kenapa tiba-tiba?"
"Sebagai ucapan terimakasih karena hyung sudah menjagaku"
"Aku tidak membutuhkannya"
"Kenapa?? Aku pasti akan mengabulkan semua yang hyung minta. Katakan saja"
Jeongwoo menggeleng guna menolak, ia membalik lembar pada buku di genggaman.
"Tidak perlu"
Junghwan mendengus. Ia mendudukkan diri di ranjang Jeongwoo, maniknya menatap lekat pada punggung sang kakak. Tatapannya mendadak sendu.
"Apapun"
"Apa?"
"Berikan apa saja yang mau kau berikan. Akan kuterima"
Kini senyuman merekah pada wajah bulat Junghwan. Ia berdiri. Terlonjak bahagia atas ijin yang sang kakak berikan.
"Oke! Kalau begitu tunggu sebulan lagi!"
Tepat sebulan kemudian. Junghwan datang dengan memberikan sebuah kue ulang tahun untuk Jeongwoo.
Kue berwarna putih dan merah, berhiaskan coklat dan strawberry diatasnya, serta ucapan selamat ulang tahun.
"Selamat ulang tahun hyung! Kuharap kau panjang umur!"
Jeongwoo hanya mengangguk, meniup lilin diatas kue tanpa mengucapkan sepatah katapun.
"Hyung! Harusnya berdoa dulu tau!"
"Untuk apa?"
"Katanya jika berdoa sebelum meniup lilin nanti pasti akan dikabulkan"
Jeongwoo kembali hanya mengangguk, membiarkan Junghwan kembali menyalakan lilin untuknya.
"Silahkan"
"Kupastikan—"
"Doa harusnya diawali dengan kata semoga"
"Baiklah. Semoga aku bisa menjagamu sampai aku mati"
"......"
"Akan kupastikan, aku akan menjagamu sampai aku mati"
.
𝙿𝙰𝚃𝚁𝙾𝙽
KAMU SEDANG MEMBACA
Patron | Drabble
FanfictionJeongwoo terlalu terobsesi dengan adiknya. -300 words ⚠️ Semua yang ada dalam cerita ini merupakan fiksi dan tidak untuk ditiru⚠️ -09/01/2024