April 2020

417 35 0
                                    

Mengapa kau begitu terobsesi dengan Junghwan?

Jeongwoo tampak berpikir. Lama.

"Aku hanya ingin menjaganya"

Sebagai balas budi?

Pemuda itu mengangguk membenarkan. Ia meraih secangkir teh yang di suguhkan, menyesapnya dengan tenang seraya membalik halaman pada buku di genggaman.

Kurasa sudah lebih dari cukup jika hanya untuk membalas budi.

Pikirkanlah, alasanmu yang sebenarnya.

Lama Jeongwoo hanya diam. Maniknya menerawang entah kemana, tak lagi fokus pada sederet kata dihadapan.

Ia mencari-cari alasan, mengapa ia melakukan hal sejauh ini hanya karena sosok asing yang tiba-tiba masuk dalam hidupnya.

"Kasihan"

Kasihan?

"Aku melihat diriku sendiri di dalam diri Junghwan"

Kini buku yang ada di pangkuan ia tutup, senyuman pun ia sunggingkan.

"Aku melihat sosok terlemahku di dalam manik Junghwan"

......

"Aku kehilangan ibuku, dan Junghwan kehilangan ayahnya. Kami sama-sama kehilangan sosok orang tua kami karena keegoisan orang tua kami sendiri"

......

"Entah bagaimana aku harus mengatakannya. Aku hanya kasihan, melihat Junghwan yang begitu lemah. Yang begitu mudah di tindas"

.....

"Memang benar, aku terobsesi untuk melindunginya"

......

"Aku terobsesi untuk melindungi diriku sendiri yang hidup dalam diri Junghwan"









































































.
𝙿𝙰𝚃𝚁𝙾𝙽

Patron | DrabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang