"Dia memukulku"
"Apa?"
"Kami bertengkar, dan dia memukulku"
"....?"
"Aku membalasnya"
Jeongwoo hanya diam, mengamati sosok yang tengah berbaring di balik pintu sana.
"Dia wanita"
"Kau membunuh ibuku"
".....?"
"Aku hanya memukulnya sedikit, aku tidak tau dia akan pingsan dan dibawa ke rumah sakit"
"...."
"Tolong urus masalah ini untukku"
".....?"
"Bukan anak itu, tapi masalah ini. Jangan sampai polisi menahanku"
"Kau tidak akan di tahan hanya karena membuat seseorang pingsan"
"Oke"
Setelahnya Junghwan melangkahkan kaki, abai akan sang kakak yang masih mencerna keadaan dengan raut wajah bingung.
Keduanya pun hanya diam sepanjang perjalanan pulang, tak ada yang ingin membuka obrolan bahkan untuk basa basi sekalipun.
"Park Junghwan"
Yang di panggil hanya diam, memilih menegak sebotol air dengan pandangan lurus entah menatap apa.
"Kenapa kau melakukannya?"
"Aku marah, dan membalasnya"
........
......
"So Junghwan"
Kini manik keduanya bertemu, Junghwan membalas tatapan tajam yang sang kakak layangkan.
"Aku membalas apa yang dia lakukan padaku, sebelum kau yang melakukannya"
"......?"
"Dan membunuhnya"
.......
Jeda cukup lama, keduanya hanya saling memandang dalam diam.
"Sebenarnya ada yang ingin ku tanyakan padamu"
"......."
"Kau selalu membunuh orang yang melukaiku, kan?"
"......"
"Jadi, jika aku melukai diriku sendiri, apa kau juga akan membunuhku?"
........
........
.......
.....
"Akan kubunuh orang yang menjadi alasanmu melakukan itu"
"Kau. Bagaimana jika orang itu adalah kau?"
"Aku akan menghabisi diriku sendiri"
"......"
"Akan kulakukan apapun, untuk menjagamu"
.
𝙿𝙰𝚃𝚁𝙾𝙽
![](https://img.wattpad.com/cover/359834194-288-k669466.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Patron | Drabble
Fiksi PenggemarJeongwoo terlalu terobsesi dengan adiknya. -300 words ⚠️ Semua yang ada dalam cerita ini merupakan fiksi dan tidak untuk ditiru⚠️ -09/01/2024