***
Jakarta, 12 Januari 2022
Hari Rabu
"Dua tikus got merapat, tiga curut mendekat, arah jam 3!"
Begitulah kira-kira suara yang tertangkap oleh alat kecil tersembunyi di dalam lubang telinga laki-laki yang bergerak maju dengan santai sembari bersiul di tepi jalan.
Mengenakan pakaian compang-camping dengan rambut panjang berantakan serta tubuh yang kumal. Wajah yang dipenuhi dengan kotoran debu serta tanpa mengenakan alas kaki.
Di tangan sebelah kirinya, dia menenteng sebuah kantong kresek.
Saat ini dia tengah berjalan di seberang gedung perkantoran yang berlokasi di daerah Jakarta.
Mendapatkan informasi dari salah satu rekan, mata elangnya segera menoleh ke arah sasaran. Dia menundukkan kepala dan menajamkan kembali penglihatannya.
Dua pria mengenakan jaket kulit hitam yang berdiri di seberang jalan, terlihat sedang melakukan kegiatan mencurigakan dengan tiga orang lainnya.
Kelima pria itu berdiri dengan posisi saling mengitari dan membelakangi jalan.
Mereka berada di antara warung tenda yang terletak di sebelah gedung perkantoran tersebut. Terdapat setidaknya 6 warung tenda makan yang beroperasi di sana.
Pria berpakaian compang camping dengan gesit segera menyebrang dan menghampiri kelima sasarannya. Dia mengeluarkan sebuah benda dari dalam kantong kresek yang dia tenteng sejak tadi. Benda kecil berbahan baja karbon berlapis nikel dengan berat kurang lebih 600 g.
Sebelum dia semakin mendekat, terlebih dulu dia memberikan instruksi kepada rekannya untuk bersiap-siap.
"Tiger bunny - Solo Bandung," perintahnya yang langsung dimengerti.
"86!"
***
Langkah pria itu semakin dekat dan dia berjalan lebih cepat. Kelima sasaran tersebut rupanya tidak memperhatikan keberadaannya. Mereka terlalu asik dengan kegiatan yang mereka lakukan.
Hingga akhirnya, benda kecil berlubang dua itu berhasil membelenggu tangan salah satu dari mereka.
Kekisruhan pun terjadi. Keributan tak terelakan ketika lima orang lainnya dengan mengenakan rompi hitam datang menghampiri tempat kejadian dan segera menyergap keempat sisanya.
Banyak orang yang sedang berada di lokasi menjadi panik dan berlari ketakutan. Ada juga yang mengabadikan kejadian penangkapan itu melalui ponsel selularnya.
Ternyata kelima pria yang ditangkap itu sedang melakukan transaksi jual beli beberapa ponsel bodong. Dua orang merupakan pelaku pencurian dan tiga orang lainnya bertindak sebagai calon pembeli atau penadah barang bodong tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO, MR. POLICE (END)
RomanceAlur ringan Nasib sial menimpa seorang Andika Barata, anggota Reskrim yang tengah menyamar. Dia bertemu dengan Nala, karyawati swasta yang hobby menikmati dunia malam alias dugem. Selain suka dunia malam, Nala juga kerap bergonta ganti pacar dengan...