Eyes on You versi cetak masih bisa dipesan melalui shopee lilacs creative, atau klik link yang ada di bio IG BaperNugraha 😍
Sosok seperti apa keduanya? Salah satu dari mereka ingin tahu, tapi diam adalah opsi yang baik untuk saat ini.
"Mungkin mel...
Kim Namjoon, sudah berupaya melakukan segala cara untuk mengejar pria pemilik nama Chanie. Namun, apalah daya. Pria yang matangnya setengah-setengah itu nyatanya tidak memiliki koneksi yang cukup kuat. Dalam diri sejujurnya sudah takut Yoongi kecewa lagi, padahal ini adalah cara terakhir untuk menebus dosanya pada Yoongi di masa lalu. Namjoon tidak berani pulang, tidak berani kembali menunjukkan wajah pada pria Min sebelum Chanie benar-benar tertangkap.
Karena tidak sabar dengan 'tangan kanannya', ia berinisiatif untuk mencari Chanie dengan kedua kakinya sendiri. Hasilnya sudah dua hari Kim menggelandang di jalan, mencari info kesana kemari hanya dengan bermodalkan seorang Black Hat atau yang sering disebut dengan Unethical Hacker. Rela membayar Black Hat tersebut dengan cara menyicil. Iya menyicil, Namjoon melakukan pembayaran di muka terlebih dahulu, jika sang Black Hat berhasil mendapatkan apa yang mereka cari, maka Namjoon akan membayar sisanya.
Meskipun Namjoon tahu ini adalah tindakan ilegal, setidaknya Chanie harus ditemukan lebih dahulu. Ketahuan atau tidaknya itu urusan belakangan, lagipula tidak ada yang bisa begitu mudah mengetahui kelakuan seorang Black Hat satu ini. Seorang Unethical Hacker ini sudah dikenal lama oleh Namjoon, Justin Bieber? Bukan! Namanya Justin Seagull.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keberadaan pemuda hacker ini sangat sulit untuk ditemukan, bahkan Namjoon sendiri harus menyogoknya dengan membeli sepuluh kardus susu pisang agar Justin mau melakukan proyek baru bersamanya.
"Hyuung, tidak boleh melakukan tindakan seperti ini. Cukup aku saja." Justin mengatakan itu di awal Namjoon membujuknya.
"Aku belikan sepuluh kardus susu pisang. Deal atau tidak?"
"Baiklah kalau memaksa."
Kini, Namjoon dalam mobil sembari memakan hotteok--jajanan favorit untuk mengisi perut, lumayan lapar juga ternyata. Tubuhnya harus berisi energi full agar bisa terus sehat dan menangkap buronan itu. Sebelah telinganya tak lepas dari Earbud, penghubung suara antara Justin dengan dirinya sendiri. Mereka terkoneksi satu sama lain.
"Ada info?" Namjoon bertanya pada Justin santai, serta menajamkan kedua mata monolidnya, mana tahu sekiranya ia bisa mendapati perawakan seorang Chanie di telusuran jembatan jalan sungai Han ini.
