CHAPT 09

23 4 1
                                    

maap bangett!
kemaren-kemaren ngga sempet up karna sibuk++biasa, ketiduran 😭

malmingan pada kemana nih?
kalo ami pulkam ke kayangan🐮

_HAPPY READING_

•••

"pertemuan yang indah belum tentu memiliki alur yang indah juga"

Narenzo Arshaka

***

sinar matahari pagi terlihat sedikit redup karena terhalang oleh banyaknya awan-awan putih yang berjalan layaknya kehidupan manusia.

ke tiga remaja laki-laki berseragam putih abu-abu terlihat sedang menyapu lapangan olahraga yang letaknya di belakang sekolah.

ya, mereka dihukum karena ketahuan membolos saat satu jam pelajaran fisika bersama pak grondong.

pak grondong adalah salah satu guru fisika yang mempunyai rambut panjang bak genderuwo yang sehingga membuat nya terkenal dengan nama pak grondong.

"kamu marshel! sejak kamu berteman dengan dua anak nakal ini, kamu malah ikut-ikutan menjadi seperti mereka?" semprot bu Rima selaku guru BK di SMA PRAJAGARA, sambil menunjuk gafa dan desta yang sibuk dengan sapunya.

"kamu lupa kalau kamu itu mantan anggota OSIS? seharusnya kamu itu menjadi panutan bagi seluruh anggota OSIS yang sekarang!" lanjutnya lagi.

"jangan marah-marah buk... lagian kami bolos ada alasannya, ibu aj-"

"DIAM KAMU! SAYA HANYA BERBICARA DENGAN MARSHEL, BUKAN KAMU!" sela Bu Rima di sela-sela perkataan Desta dengan meninggikan suara khas miliknya.

"alahh tai" batin gafa sambil menyapu asal-asalan daun kering yang berserakan di bawah pohon mangga yang rindang tersebut.

"maaf," ucap marshel pelan sambil menundukkan kepalanya.

"yasudah, jalan kan hukuman kalian sekarang!" finis Bu Rima meninggalkan lapangan.

"kerjain tugas kalian!" ujar marshel seusai kepergian Bu Rima dengan melempar sekop sampah kepada Desta.

"gue ke toilet," izin gafa sambil meletakkan sapu lidinya ke batang pohon mangga yang terlihat rindang.

melihat gafa pergi, Desta dan marshel langsung menyapu lapangan dengan cepat walau dahinya telah di basahi oleh banyak keringat.

•••

"bi,"

"bi..."

"babianca,"

"ck, apa sih Ray?!" kesal Bianca kepada rain.

"minjem tugas IPA, hehe...," ucapnya dibarengi dengan cengiran tengil miliknya.

"tugas IPA?" Bianca memastikan.

rain hanya mengangguk.
"GUE BELUM NGERJAIN! LO GA ADA NGOMONG SIH ARGHH!" ucap bianca keras sehingga, dirinya dan rain menjadi pusat perhatian satu kelas.

"ada apa Bianca?" tanya pak Surya selaku guru bahasa Inggris.

"maaf pak," ucap Bianca sambil menundukkan kepalanya.

END OF STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang