_HAPPY READING_
•••
"ARGHHHHHHHH...,"
"GUE GABISA GINI TERUS!!"
"aku lelah tuhan... kenapa semua terjadi begitu cepat!"
"kenapa semua plot twist selalu berada di alur hidup ku tuhan...,"
"aku lelah... izinkan hikss aku tuk beristirahat...,"
"aku juga ingin bahagia...,"
"aku sudah lelah...,"
"tolong hentikan ini semua...,"
kata demi kata di lontarkan oleh seorang lelaki dengan segala renungannya.
lelaki itu-pun tertidur di bawah teduhnya pohon rindang dan semilir hembusan angin laut yang tenang.
•••
"GAP! CEPETAN ANJIR! LELET BANGET LO!" suara cempreng Desta terdengar menggema ke seluruh koridor sekolah PRAJAGARA.
"BERAT BI! SABAR!" gafa teriak tak kalah lantang dari desta
"bi?" tanya naren heran
"BABI," teriak gafa sambil menggeret meja dan kursi yang di tumpuk menjadi satu.
"SIAPA YANG TERIAK BABI TADI?" tanya pak Yudha--guru kesenian yang tak sengaja melewati depan kelas XI IPS 4.
"GAFA PAK! ALTAGAFA SAPUTRA KELAS XI IPS 4 PAK!" teriak desta yang membuat pak Yudha berjalan mendekati kelas XI IPS 4.
"bangsat sialan!" gafa menggerutu dan menyumpah serapahi Desta dalam hati.
"GAFA!"
"OH... INI SI GAFA!" tanya pak Yudha saat menemukan gafa yang bersembunyi di bawah meja guru
"kamu...? DASAR BAJINGAN SIALAN!" ucap pak Yudha yang lalu keluar dari ruangan kelas XI IPS 4
"lahh?" Desta kaget setelah makian pak Yudha yang di tujukan ke-gafa pada saat itu juga.
gafa masih terdiam saat mendengar makian itu.
rasanya... sangat sakit dan, seperti dejavu sekali.
•••
di ruang tamu, rumah rimba duduk lah lima lelaki yang tak tahu ingin berbuat apa.
"ini diem-dieman gini?"
tanya marshel sambil mengupil."lagi nyiapin taufik," jawab gafa sambil melamun.
"taufik?" tanya desta heran.
"TOPIK GOBLOK!!" teriak naren menonyor kepala gafa greget.
"ya itu yang gue maksud," ucap gafa pelan.
drtttt
"halo pi?" ucap Desta di awal telepon.
"..."
"oke pi! kita tunggu,"
"..."
"papi minta bantuan kuli?"
"..."
"tapi kita bisa pi...,"
"..."
"terserah papi aja," Desta pasrah.
"..."
"Desta tutup pi,"
"..."
"waalaikumusalam,"
tutt
"kata bapak Arjuna yang terhormat bahan bangunan nya udah nyampe! lo pada nyantai aja dulu, udah di kerjain para bapak proyek,"
"maksud lo des?" tanya gafa tak paham.
"lo pada nyantai aja dulu, tugas kita besok ngangkat barang dapur sekalian peralatan dapur, masang spanduk, ditambah...,"
"ngangkat meja kursi pelanggan,"
"oke sip," ucap marshel, gafa, Brian, dan naren bebarengan.
•••
BEBERAPA MINGGU SETELAHNYA.
.
.
.
.
.kelima pemuda tersebut asik dengan pekerjaan nya masing-masing.
seperti gafa yang mengangkat barang dapur, dan mengangkat peralatan yang akan di persiapkan untuk membuat wadang pecel lele Lamongan.
naren yang menyapu lantai sana sini tak jelas, hingga Desta yang hanya terduduk santai di kursi yang akan di jadikan tempat duduk para pelanggan.
"ANAK MONA!" teriak Brian memanggil Desta dengan nama sang mami.
"BANSAT!" pekik Desta saat mendengar Brian memanggil nya dengan nama mami Mona.
"SINI LO!" teriak Brian tak sabaran.
"SABAR COK!" jawab Desta sambil merajut langkah mendekati Brian.
"sini beb, bantuin gue!" Brian mengajari Desta memasang baliho bertuliskan
'PECEL LELE JUBAEDAH' ke warung berbahan kayu tersebut."beb-bab-beb-bab-beb! pala lo beb!" ucap Desta jijik.
"beb sama dengan BEBAN!" jelas Brian menekan kan satu kata terakhir nya.
"RIBET BANGET BEGE'ESTE!" teriak naren frustasi.
"telpon Bianca bri, biar nih kerjaan berkurang." ucap naren pada Brian.
"Bianca perempuan kalo lo lupa!" jawab Brian.
"tugas dia nyuci! beli apa gitu kek? secara, dia kan perempuan!" ucap naren.
"bener juga bri! Bianca cewe, yang pastinya juga jago buat hal masak memasak. lo gausah khawatir sama Bianca," pengingat gafa yang membuat Brian menghentikan pekerjaannya.
"baru pedekate'an aja khawatir! gimana kalo mereka jadian? bapak Brian dipastikan posesif tingkat internasional!" canda marshel mencairkan suasana.
"posesif tingkat internasional? mana ada bjir!" tanya desta menggelengkan kepalanya.
"di ada'in aja," ucap gafa sambil menata barang dapur.
"rain udah siuman des?"
"gek pie kabare?" tanya naren pada Desta.
(gek pie kabare? = terus gimana kabarnya?)
"masih nyaman sama dunia mimpi,"
.
.
.
.
.•••
_HAPPY END_
HEYYOW WATSHUP BRO
COMEBACK LAGI DENGAN AMIMAAF GA SESUAI JANJI,
KARNA KEMAREN AKU SELEKSI TAHAP DUA EUYY.JADI MOHON MAAF ATAS KETERLAMBATAN UPDATE NYA.
SABTU, 20 APRIL 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
END OF STORY
Teen Fictionawal kepedihan yang membunuh perasaan, dipaksa untuk terus berusaha menghadapi kesulitan. hingga terbiasa dengan keadaan, pergi jauh sendirian. menemukan kebahagiaan, namun ternyata hanya sementara. hingga pergi abadi ke tempat yang lebih baik akhi...