32. SMCU Palace

157 20 2
                                    

Belakangan ini, daripada menerima, mengambil, ataupun melakukan banyak tawaran pekerjaan, Joy lebih memilih untuk memperhatikan dirinya sedikit dengan mengistirahatkan tubuh di apartemen sekaligus sebagai bentuk pencengahan agar kejadian di konser RtoV tidak terjadi lagi.

Sesungguhnya Ia masih merasa marah pada dirinya sendiri. Dia sudah bekerja keras mempersiapkan segala hal mulai dari memberikan banyak kontribusi dalam konsep konser RtoV hingga latihan yang rasanya tidak ada habisnya. Namun terlalu keras pada diri sendiri pada latihan, Joy malah berakhir tidak dapat mempersembahkannya pada penggemarnya di hari paling penting.

Itu membuatnya kesal bukan main pada dirinya sendiri sebab tak cukup menjaga tubuhnya. Oleh karena itu, kini Ia mulai mengubah pemikirannya bahwa bukan hanya kontribusi, Joy juga tetap harus mendengarkan apa yang tubuhnya bisikkan padanya.

Dan disilah dia, di sofa unit apartemennya, menonton cuplikan 'behind the scene' dari SMCU Palace berlokasi Jakarta saat itu. Bukan hanya dari sudut pandang kamera RV namun juga beberapa lainnya, bahkan tangkapan kamera para fansite yang ada.

Kemudian ketika layer ponselnya mempertontonkan dirinya yang berinteraksi secara begitu akrab dengan anggota grup 'adik'-nya, aespa —terutama sosok yang dianggap banyak orang layaknya kembarannya, ningning— disaat yang sama otak Joy memutar satu memori nan melibatkan kekasihnya, Irene.

SMCU PALACE 2023 FLASHBACK

Meskipun memiliki kepribadian introversion, Joy tidak menyangka bahwa kini Ia juga telah menjadi seorang senior yang dapat bergaul dengan grup generasi 4, terutama dalam agensinya sendiri yaitu aespa.

Padahal ketika melakukan shooting music video "Beautiful Christmas", Joy merasa sungguh enggan untuk menghampiri para junior lebih dulu karena kepribadiannya memang mudah malu.

Namun nyatanya kini, di panggung SMCU Palace Jakarta, Joy tampak begitu rileks ketika menghampiri 'kembarannya' demi mengajaknya berada di satu frame yang sama untuk kamera vlog yang dipegangnya.

Terdapat sedikit keraguan, Joy kemudian menoleh kea rah Irene yang masih erat menggenggam Wendy. Kekasihnya tersebut ternyata juga memperhatikannya, menjadikan keduanya berkontak mata. Jadi Joy tidak bisa melewatkan ekspresi Irene yang sedikit menjulurkan bibir bawahnya seolah tengah mengatakan "Ooh, sudah seperti kakak-adik, huh?" melalui matanya.

Joy tentu tidak dapat menyia-nyiakan kesempatan untuk megedikkan satu bahu di detik kedua matanya memejam selama beberapa milidetik. Berusaha membalas apapun yang Irene maksudkan dengan membanggakan hal tersebut. "Tentu saja. Aku Park Sooyoung!" ucapnya melalui ekspresinya kini.

Nyatanya hal itu tidak berhenti begitu saja, melainkan berlanjut hingga akhir acara. Joy sudah siap dengan kaos putih nan melengkapi celana jeansnya dengan sempurna, terduduk di sofa ruang tunggu sembari memainkan sebuah game, sampai Irene tiba-tiba ikut mempersilahkan dirinya sendiri di sisi Joy. Lengan mereka bergesekan, memberikan keduanya sensasi elektrik yang menggetarkan hati.

Joy tentu saja langsung mengalihkan pandangan ke sisi bersama senyum jenaka namun terselip ketulusan disana. Sementara itu, Irene malah sibuk dan terlalu fokus memandang layar iPad di pangkuan yang digunakannya untuk menggambar sebuah wajah. Sepasang perempuan bila Joy tidak salah tebak.

Ini menggemaskan, pikir Joy kala itu.

Disaat yang lain sedang sibuk mempersiapkan diri mereka untuk meninggalkan venue, Joy dan Irene hanya duduk berdampingan, menikmati eksistensi satu sama lain. Seolah hal itu saja sudah cukup, tak perlu ada kalimat apapun.

What's BehindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang